Satu Keluarga Tewas, Jenazah Terpisah di Tiga Irigasi

  • Bagikan
KOLAKAPOS, Sidrap--Warga Desa Sereang, Kecamatan Maritenggae, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, dihebohkan dengan kasus tewasnya satu keluarga. Jenazah Ida (30), ibu muda, ditemukan mengapung di irigasi Tanete, Minggu pagi. Di dua lokasi berbeda, masyarakat juga menemukan dua jenazah lain yang ternyata adalah suaminya, Lakillang di irigasi Sereang, dan anaknya Akbar (3) di irigasi Latago. Sampai kemarin, kematiannya masih misterius. Orang tua Lakillang, Lausu tampak terpukul atas kematian anak, menantu, dan juga cucunya itu. "Saya minta polisi usut tuntas kematiannya. Saya tidak percaya kalau mereka meninggal karena jatuh ke irigasi," ujar Lausu. Dia menyebut banyak kejanggalan di balik kematian mereka. Lantaran di sekujur tubuh mereka ditemukan banyak luka. Kemarin, jenazah ketiganya telah dimakamkan di kampung halaman masing-masing. Ida di Kelurahan Mania, Kecamatan Baranti pada sore hari, disusul anaknya Akbar. Dan Lakillang di Desa Carawali Kecamatan Watampulu pada malam hari. Kapolres Sidrap, AKBP Witarsa Aji, mengaku masih mendalami penemuan tiga mayat itu. Dia belum bisa memastikan apakah ketiga jenazah itu merupakan korban pembunuhan atau tidak. "Pastinya kasus itu akan menjadi atensi saya dan anggota saya," janji mantan Kapolres Enrekang itu, seperti dilaporkan FAJAR (Jawa Pos Group). Menurutnya, ketiga korban sebelumnya mengendarai sepeda motor dari Desa Carawali ke Kelurahan Manisa. Mereka melintasi pinggiran irigasi dari Desa Carawali hingga ke Kelurahan Manisa pada Jumat, 26 Mei, malam. Ketiganya lalu ditemukan meninggal dunia dalam kondisi hanyut di saluran irigasi di tiga lokasi di Sidrap. (jpnn)
  • Bagikan

Exit mobile version