Sultra Raih WTP Tiga Kali
KOLAKAPOS, Kendari--Sebagaimana sedang bergejolaknya Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Soal suap menyuap predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) di Kementrian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes DPTT) kini merambat hingga ke daerah.
Hal ini turut ditanggapi oleh Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Nur Alam. menurutnya untuk Sultra sendiri predikat WTP tiga kali yang diraih secara berturut-turut tanpa ada negosiasi dengan BPK.
"Saya tidak ingin subjektif, tapi WTP itu adalah fakta dari proses pemeriksaan atau audit terhadap performace penyelenggaraan keuangan disetiap pemerintahan,” kata Nur Alam di Kantor Gubernur Sultra, Selasa (30/5).
Jika ada negosiasi WTP seperti kejadian yang terjadi di pusat, menurutnya hal itu belum pernah dilakukan di Sultra. Dimana selain selama ini pengelolaan keuangan daerah selalu transparan juga pemeriksannya akuntabel, terbuka dan bisa diakses oleh publik.
"Tanpa bermaksud mendahului, saya selalu berdoa diakhir pemerintahan saya WTP kita tiga kali berturut-turut ini akan terus pertahankan, selama ini kita selalu transparan," terangnya.
Selain itu Gubernur dua periode ini juga tak mempermasalahkan wacana pusat yang akan mereview ulang kedaerah-daerah yang sepama ini meraih WTP.
"Tidak soal, review itukan dilakukan berdasarkan standarisasi pemeriksaan. Ada pedoman kalau direview kita melihat standarisasinya dan peraturan pemerintah," tandas mantan ketua DPW PAN tiga periode ini. (k1/b/hen)