Rektor Pastikan Tak Ada Radikalisme di USN

KOLAKAPOS, Kolaka--Rektor Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka, Azhari memastikan bahwa tidak ada perkumpulan atau organisasi radikal yang berkembang di Kampus. Hal itu disampaikan Azhari usai memimpin jalannya upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila (1/06) di halaman kampus USN Kolaka. "Sepengetahuan saya, selama 14 tahun menjadi rektor tidak ada radikalisme di USN, atau perkumpulan yang memojokkan atau tidak sopan sesama pemeluk agama," ungkap Rektor. USN sejak lama sudah menanamkan nilai-nilai kebhinekaan kepada civitas akademika sebagai bagian menangkal radikalisme. Ia menegaskan, bahwa pihak kampus tentu akan membasmi bila ada "bibit -bibit radikalisme" yang akan tumbuh dan berkembang. "Sejak awal kita sudah bangun dan tanamkan kebhinekaan di kampus ini. Dari penamaan kampus ini saja diambil dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia, jadi rasa kebangsaan dan keindonesiaan sangat kita utamakan, bahkan kalau ada faham radikalisme disini baru bibitnya saja kita sudah akan basmi," tegas Rektor. Ia mengajak untuk menjaga dan merawat Pancasila sebagai falsafah bangsa kita. "Mari kita jaga Pancasila, kita harus bangga dengan Pancasila, karena para pendiri bangsa kita sudah memahami bahwa negeri kita ini cocok dengan falsafah dan Ideologi Pancasila," ungkapnya. Selain itu kata Rektor bahwa Pancasila bukan hal yang harus dipertentangkan dengan Agama, sebab pada dasarnya Pancasila mendukung semua Agama. "Semua agama yang ada tidak ada yang bertentangan dengan Pancasila, jadi tidak perlu lagi mempertentangkan keduanya, jadi Agama itu mendukung Pancasila, karena tidak ada satupun dalam sila Pancasila itu yang bertentangan dengan agama yang ada di Indonesia," terangnya. (Cr4/b)