Tingkatkan Kapasitas Aparat Desa Melalui Pengelolaan Keuangan dan Bumdes
KOLAKAPOS, Kolaka--Pembangunan desa merupakan suatu upaya dalam pembangunan nasional, dengan melibatkan semua bidang yang ada dalam masyarakat secara berkesinambungan dan berkelanjutan. Memahami pentingnya hal itu, PT Antam UBPN Sultra menggelar pelatihan pengelolaan keuangan Pemerintah Desa dan Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) se-kecamatan Pomalaa, beberapa waktu lalu.
Public Relation Assistant Manager Antam UBPN Sultra Umar menjelaskan, pelatihan itu bertujuan untuk meningkatkan kapasitas aparat desa dalam melakukan pengelolaan keuangan dan BUMDes sebagai sarana untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Outputnya adalah meningkatnya kapasitas perangkat desa dalam hal perencanaan keuanga desa, pelaksanaan keuangan desa, penatausahaan keuangan desa dan pelaporan keuangan desa, dan juga dalam hal perencanaan dan pembentukan serta pengelolaan BUMDes," tulis Umar melalui siaran persnya, beberapa waktu lalu.
CSR Manager Antam UBPN Sultra Muhammad Rusdan mengatakan, program ini dinilai sangat penting karena sejalan dengan program CSR Antam dimana telah tertuang dalam masterplan CSR baik pusat maupun unit yaitu bersinergi dengan pemerintah dalam meningkatkan kapasitas kelembagaan aparat pemerintah setempat.
Selain itu, pengelolaan keuangan Desa menjadi isu yang hangat diperbincangkan selama ini, dengan dengan diterbitkannya UU Desa No. 6 Tahun 2014 tentang Desa, yang memberikan tanggung jawab yang besar kepada Desa untuk mengelolaan dana, yang berasal dari 3 sumber pendapatan yaitu: Bagi Hasil Pajak dan Retribusi Kabupaten, Alokasi Dana Desa (ADD) bagian dari dana perimbangan yang diterima kabupaten dan Dana Desa dari alokasi dana APBN untuk Desa.
“Jika ditotal nilainya cukup besar untuk setiap Desa, dan tentu saja ini membutuhkan pengelolaan yang baik, sehingga diharapkan Desa terhindar dari kesalahan maupun menyimpang dari pengelolaannya,” kata Rusdan.
Rusdan juga menjelaskan, kegiatan ini merupakan wujud nyata dari komitmen Antam untuk bersinergi dengan pemerintah dalam rangka peningkatan kapasitas pemerintah setempat. Dia berharap, kegiatan kita ini bisa memberikan manfaat yang baik bagi para peserta dan bisa meningkatkan kapasitasnya sehingga alokasi dana desa benar benar bisa terkelola dengan baik dan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat.
Di tempat yang sama, Kepala Inspektorat Kabupaten Kolaka, Andi Tenri Gau menyampaikan apresiasi kepada PT Antam (Persero) Tbk UBPN Sultra yang telah berinisasi dalam pelaksanaan pelatihan tersebut.
“Kegiatan itu merupakan sinergi yang baik dan juga mendukung program pemerintah dalam peningkatan kapasitas aparat pemerintah desa dan juga mendukung percepatan pembangunan desa melalui pengelolaan BUMDes yang baik,” kata Tenri Gau.
Sementara itu, Ketua Lembaga The Asyari Institute Asrul Syarifudin menyampaikan , pelatihan tersebut berlangsung selama dua hari dengan menghadirkan narasumber, Kajari Kolaka, Jefferdian, Kepala BPKAD Kolaka Nur Syamsu, Kepala Inspektorat Kolaka. (cr1)