Bocah Terseret Arus Sungai di Konawe
KOLAKAPOS, Unaaha--Derasnya arus sungai Lahumbuti, Konawe pasca hujan berkepanjangan memakan korban. Laila (10) warga kelurahan Abuki, terseret arus sungai sejauh satu kilometer, sebelum ditemukan. meski sempat diberi pertolongan, namun Laila menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit.
Mendiang terseret arus sungai, setelah titian kecil yang ia lewati bersama tiga temannya untuk menyeberang sungai, patah. Saat Laila terjatuh, ketiga temannya mencoba untuk menolong, namun gagal karena arus sungai yang deras. Ketiga temannya kemudian berlari meminta bantuan warga yang mereka temui di jembatan penghubung desa Anggoro.
Warga yang berbondong-bondong mencari Laila, akhirnya menemukan bocah malang itu kitar satu kilometer dari lokasi kejadian, sekitar pukul 17.30. Tubuh Laila ditemukan tersangkut pada batang kayu di tengah sungai. " kita temukan di tengah sungai, dia (Laila Red) tersangkut di kayu," ungkap salah seorang warga, Nasrudin.
Saat ditemukan, Laila sempat memuntahkan air, sehingga langsung dievakuasi ke rumahnya untuk diberi pertolongan. Sempat memuntahkan air. Warga langsung memberikan pertolongan dengan cara membantu mengeluarkan air di dalam perut korban. Tidak hanya itu, korban juga sempat di panggang untuk memberikan rasa hangat di tubuh korban, nanti sekitar 30 menit barulah korban di bawa ke puskesmas Abuki setelah kepala kapus berkeras untuk membawa korban ke pusat pelayanan. "Saya sampaikan kepada keluarga, agar korban di bawa ke Puskesmas, karena korban sempat membuka mata dan bernafas. Tiba di puskesmas Abuki korban langsung di berikan oksigen dan bantuan penghisapan, sempat beberapa kali korban memuntahkan air yang bercampur pasir dan darah, karena lambung korban sudah di penuhi air hingga paru-paru korbanpun meninggal sekitar pukul 19:30 Wita, " Ungkap, Mastina, Kapus Abuki.
Dari tindakan media yang dilakukan petugas puskesmas Abuki, Mastina menyampaikan jika paru-paru dan jantung korban sudah terendam air jadi peluang selamatnya rendah. "Kita sudah berusaha semampu kami, " terangnya. (m4/b)