Parkiran DPRD Koltim Berlumpur

KOLAKAPOS, Tirawuta--Bagi warga yang ingin mengunjungi kantor Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kolaka Timur harus siap kotor. Pasalnyq, di halaman rumah rakyat yang megah itu, saat ini berlumpur. Padahal untuk pembangunannya menghabiskan uang negara hingga miliaran rupiah. Terbaru, untuk pembuatan pagarnya saja mencapai kurang lebih mencapai satu miliar lebih.
Akibat adanya lumpur tersebut, beberapa kendaraan milik anggota dewan maupun para staf sekeretariat, terpaksa kendaraan mereka harus parkir di luar halaman sekretariat atau tepatnya depan jalan yang menghubungkan Kecamatan Loea dan Tirawuta serta Kecamatan Ladongi. Bukan hanya roda empat yang parkir di luar, namun beberapa motor juga telah parkir di luar. Tak kecuali seperti fortuner, telah nampak parkir di halaman sekretariat bersama kendaraan dinas milik sekretariat dewan, yakni Abdul Gani Jamal.
Anggota DPRD Kabupaten Koltim dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Yadini mengatakan, dengan adanya lumpur selama ini, membuat anggota dewan agak malas berkantor. Sebab, sangat kotor, apalagi kalau menggunakan mobil. "Mungkin inimi yang bikin malas beberapa anggota dewan masuk kantor. Apalagi kalau menggunakan mobil dan sudah di cuci. Pasti akan kotor lagi," ungkapnya di waktu yang sama.
Sementara itu, Rahmat. Anggota DPRD Kabupaten Koltim yang berasal dari Partai Persatuan Pembangunan ini memililih menghindari wartawan ketika ingin dimintai tanggapannya sebagai wakil rakyat. Malah, ia menyarankan agar meminta komentar anggota dewan lain saja, bukan dirinya. " Yang lain saja untuk berkomentar. Saya lagi buruh-buruh ada urusan," ungkapnya sambil berlalu di waktu yang bersamaan.
Sementara itu, Abdul Gani Jamal mengatakan, sebenarnya tahun ini pihaknya telah menganggarkan untuk pembuatan halaman sekretariat DPRD.Namun ternyata tiba-tiba dialihkan di PU.
"Awalnya sempat masuk. Makanya nanti kita upayakan untuk dianggarkan pada perubahan ini. Namun kemungkinan sangat susah untuk tercapai. Sebab, Koltim mendapat pengurangan anggaran dari pemerintah pusat," ungkap Sekwan DPRD Koltim ini saat di temui di halaman kantornya.
Untuk mengantisipasi agar tidak ada lagi genangan lumpur katanya, pihaknya akan segera melakukan penimbunan.
"Kalau sudah kering, kita akan segera timbun. Yang jelas, lumpur di DPRD Koltim ini sudah hampir satu bulan. Yakni pasca kedatangan Anggota DPR RI Tina Nur Alam mengadakan pertemuan disini tempo hari hingga saat ini,,” tandasnya.
Akbar, salah satu pengantar koran di Sekretariat DPRD Koltim mengatakan, sepengetahuannya genanangan lumpur yang ada sudah hampir satu bulan. Namun parahnya baru saja terjadi. " Parahnya baru sekitar dua minggu pasca hujan melanda Koltim akhir-akhir ini. Makanya, berlumpur, sehingga terpaksa kita harus parkir di luar pagar," ungkapnya. (ing)