Danny Target Tiga Proyek Infrastruktur Berjalan

  • Bagikan
KOLAKAPOS, Makassar--Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar untuk segera memasang patok per 100 meter guna memperjelas dan memudahkan pelaksanaan pembebasan lahan atau hibah lahan. Permintaan Danny sapaan akrab Wali Kota Makassar disampaikan dalam Rapat koordinasi (Rakor) akselerasi pembangunan rel kereta api melayang, jalan tol baru, dan jalan arteri kota kawasan utara kota Makassar yang berlangsung di Kampus II Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Jalan Salodong, Senin (5/6) lalu. Rapat yang turut dihadiri Camat Tamalanrea, Kaharuddin Bakti dan Camat Biringkanayya, Syahrum Makkuradde bertujuan untuk mempercepat tiga proyek infrastruktur berjalan, termasuk kesepakatan peta garis antara jalan tol baru dan jalan arteri kota kawasan utara kota Makassar harus memiliki lebar 50 meter, serta jalan rel kereta api juga telah memperoleh kesepakatan. Danny mengatakan, tiga titik lahan berada di sebelah utara, sementara lahan untuk jalan tembus belum dihibahkan atau dibebaskan. “Dinas PU segera memasang patok untuk lahan yang terkena jalur. Sebagian besar lahan dihibahkan oleh pemiliknya. Ada lahan milik pemerintah (PIP) dan ada lahan milik swasta (Villa Mutiara dan Gudang 88). Ketiganya bersepakat menghibahkan lahan demi kelancaran realisasi infrastruktur dalam kota. Jalan lingkar untuk tol sudah terkoneksi sementara yang lainnya membutuhkan kordinasi dengan pemilik lahan,” tegas Danny. Wali Kota Makassar yang berlatar belakang ahli tata kota itu juga menekankan, pembangunan jalan tol baru dan jalan arteri kawasan utara Kota Makassar tidak boleh menghalangi rencana strategis pembangunan rel kereta api. Olehnya itu, dia mensaratkan jalur rel kereta api yang melintasi Makassar dibangun secara elevated (melayang). “Bukan landed sehingga nantinya jalan tol baru dan rel kereta api didesain double dekker (bertingkat),” tambahnya. (fajar)
  • Bagikan

Exit mobile version