Pilgub Jatim, Dua Kali Calon yang Didukung PKS Menang

KOLAKAPOS, Surabaya--DPW PKS Jatim tidak tergesa-gesa dalam menentukan calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub). Sekretaris DPW PKS Jatim, Irwan Setiawan mengatakan, proses Pilgub Jatim ini masih lama. Safari politik yang dilakukan oleh DPW PKB Jatim beserta cagub yang diusungnya, yaitu Saifullah Yusuf merupakan awal dari proses Pilgub. "Kami sebenarnya sudah disurati oleh DPW PKB Jatim untuk menjalin silaturahmi. Tapi belum terlaksana," ujar Irwan. Dia melanjutkan, PKS memiliki mekanisme sendiri dalam menetapkan cagub. Dan saat ini tengah digodok. "Kalau ditanya soal batas sampai kapannya, ya saya jawab hingga Januari. Saat pendaftaran cagub," candanya ketika ditemui di ruang Fraksi PKS Jatim. Irwan menegaskan, pihaknya tidak mau tergesa-gesa dalam menentukan cagub. Partainya memilih untuk menunggu waktu yang tepat. "Tapi yang jelas calon yang didukung PKS itu banyak yang menang. Seperti di Pilgub DKI Jakarta maupun Banten. Bahkan di Pilgub Jatim dua kali calon yang didukung PKS juga menang," bebernya. Sedangkan ditanya soal wacana calon tunggal, Wakil Ketua DPW PKS Jatim Yusuf Rohana melihat bahwa hal tersebut tidak perlu diadang. Pasalnya, tetap bakal muncul calon lain di Pilgub Jatim mendatang. "Wacana calon tunggal di Pilgub Jatim itu susah," kata Yusuf. Masih menurut Yusuf, pertimbang lainnya adanya calon lain dikarenakan dalam demokrasi semua orang berhak memilih atau dipilih. Terlepas dari itu, Yusuf yang juga menjabat sebagai Ketua Fraksi PKS DPRD Jatim tersebut mengapresiasi upaya kiai sepuh Jatim yang menginginkan Gubernur Jatim mendatang berasal dari kader Nahdlatul Ulama (NU). Mengingat mayoritas warga Jatim adalah warga nahdliyin. "NU itu mayoritas, jadi sah-sah saja menampilkan kader terbaik jadi gubernur," ungkap Yusuf. (jpnn)