Bawa Samurai Cari Selingkuhan Istri, Remuk Digebuki Massa
KOLAKAPOS, Jakarta--Dimas Rizki, 20, emosi sambil membawa sebilah samurai. Dia babak belur dihajar massa.
Kejadian tersebut terjadi di kawasan Kanal Banjir Timur (KBT) Jalan Kolonel Sugiono Duren Sawit Jakarta Timur, Selasa (6/6) malam lalu, sekitar pukul 23.00.
Kapolres Jakarta Timur Kombes Pol Andry Wibowo menjelaskan, saat kejadian Rizki bersama seorang temannya yang bernama Cahyana Hariyadi alias Yadi, 19, berteriak-teriak di lokasi kejadian dalam rangka mencari seorang pria berinisial IC.
Sosok IC yang sedang dicari-cari Rizki sambil menenteng samurai itu dituding telah menyelingkuhi istrinya.
Namun lantaran yang dicari tidak ditemukan, pemuda tanggung itu terus saja "nyerocos" sambil teriak-teriak mengeluarkan berbagai ancaman dan sumpah serapah.
Warga yang menyaksikan tingkah polah pemuda itu langsung berupaya menenangkannya. Namun karena Rizki menolak diamankan, membuat emosi warga tersulut.
Dia pun langsung menjadi bulan-bulanan massa. Sementara temannya langsung kabur menyelamatkan diri begitu melihat massa mulai beringas.
Beruntung, petugas patroli Polres Jakarta Timur yang melintas bisa langsung mengamankan pemuda itu. Dalam kondisi babak belur pada wajah dan kepalanya Rizki dilarikan ke RS Persahabatan untuk mendapat perawatan.
Andry menjelaskan, Rizki mengalami luka robek pada pelipis kiri, robek pada bibir, dan lebam pada wajah.
Sedangkan Kanit Reskrim Polsek Duren Sawit AKP Nevo Sujendro menjelaskan, amukan warga itu terpicu lantaran menduga Rizki dan temannya adalah anggota geng motor.
Apalagi melihat Rizki mengamuk dengan samurainya. ”Jadi dikira dia itu gengster karena mengamuk sambil membawa samurai. Warga yang awalnya panik langsung berani untuk menangkap dan menghajar yang bersangkutan," ujar Nevo, seperti diberitakan Indopos (Jawa Pos Group).
”Kemungkinan saat kejadian korban dalam kondisi mabuk. Yang jelas korban hingga kini masih belum bisa dimintai keterangan karena luka yang dideritanya cukup parah. Saat ini kami masih melakukan pemeriksaan beberapa saksi yang ada di lokasi juga,” tandasnya. (jpnn)