Sekolah Diingatkan Jangan Ada Pungli di PPDB

  • Bagikan
KOLAKAPOS, Makassar--Dinas Pendidikan Kota Makassar diingatkan untuk mengawasi dengan baik pelaksanaan Pendafratan Peserta Didik Baru (PPDB). Dewan tegaskan, jangan sampai terjadi kasus pungutan liar kepada para siswa. “Kepada pihak sekolah kita minta tidak melakukan pemungutan di saat PPDB. Kalau ditemukan kita minta disdik untuk memberi sanksi,” tegas Sekertaris Komisi D Bidang Kesejahteraan Rakyat DPRD Makassar, Supratman. Selain pungutan saat PPDB, sekolah juga ditegaskan untuk tidak menarik pungutan untuk pembelian bangku. ” Ada kesan Dinas pendidikan tidak berani memberantas titipan keluarga pejabat saat memasuki pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB). Padahal sudah diberlakukan untuk separuh sekolah secara online, namun masih saja terjadi pungli,” tegas Supratman. Bahkan, kata dia, Komisi D akan memanggil Kadis Pendidikan, Ismunandar, untuk membahas pendaftaran PPDB sekaligus membahas soal pengawasan terhadap pungli. Hal senada dikatakan Legislator Fraksi PAN, Hamzah Hamid. Menurutnya, pihaknya selalu menuntut kejujuran dan transparansi dari Dinas Pendidikan Makassar dalam melaksanakan Penerimaan Peserta Didik Baru. “Sistem penerimaan secara online sudah tiga tahun dilaksanakan. Hanya saja, masih ditemukan indikasi permainan atau pungli seperti penerimaan siswa lewat titipan dari salah seorang pejabat atau melakukan pembayaran pada oknum kepala sekolah,” katanya. Olehnya itu, Hamzah meminta jaminan ke Dinas Pendidikan Makassar agar dalam penerimaan siswa baru tidak ada lagi istilah titipan baik dari masyarakat maupun anak pejabat dan anggota dewan. “Kami hanya ingin minta ke pak kadis ada jaminan tidak ada siswa titipan atau membayar?, karena pelajaran juga kejadian kemarin yang menjerat kepala sekolah yang terlibat pungli,” Jelasnya. Terpisah, Politisi Partai Hanura, Shinta Mashita Molina juga mengaku PPDB saat ini masih sangat rawan terjadinya calon yang lolos tanpa didukung nilai yang baik. Terlebih sudah ada yang terlibat pungli. “Kita memang sudah menekankan seluruh sekolah agar jangan terlibat dengan namanya pungli dan itu saya akan tekankan di rapat besok (hari ini-red),” tuturnya.(fajar)
  • Bagikan

Exit mobile version