Venue Belum Siap, Anggaran Minim

KOLAKAPOS, Makassar--Sulawesi Selatan akan menjadi tuan rumah pada Pekan Olahraga Nasional Mahasiswa (Pomnas) 2017 yang akan digelar 14-21 Oktober 2017 mendatang. Sebanyak 16 cabang olahraga akan dilombakan pada event olahraga untuk mahasiswa tersebut. Kendati tersisa empat bulan lagi, venue beberapa cabang olahraga masih belum siap. Begitu juga dengan penganggarannya. Ketua Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (Bapomi) Sulsel, Abdul Rasyid Djalil, mengatakan, khusus venue masih ada beberapa yang perlu dilakukan pembenahan. Semisal GOR Sudiang yang akan digunakan oleh cabang olahraga atletik. “Yang saat ini masih perlu dilakukan pembenahan adalah lintasan atletik di Sudiang, kolam renang dan GOR di Unhas. Kita mintan bantuan pemprov, untuk hal ini,” katanya. Selain GOR Sudiang dan kampus Unhas, pelaksanaan Pomnas juga akan dilakukan di kampus Fakultas Ilmu Keolahragaan UNM, Unismuh dan GOR Mattoanging. Pihak panitia terus melakukan koordinasi dengan penanggung jawab venue. Tak hanya masalah infrastruktur, kendala lain yang dihadapi oleh penyelenggara adalah masalah anggaran. Seperti halnya pada pelaksanaaan Pomnas di Aceh, terpaksa memangkas jumlah cabor dan atlet untuk menutupi anggaran pemberangkatan. Terkait target kontingen Sulsel yang akan menjadi tuan rumah, Bapomi menargetkan bisa finish di posisi tiga besar. Di mana pada event-event sebelumnya Sulsel selalu masuk dalam posisi lima besar secara nasional. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sulsel, Sri Endang Sukarsih, mengakui, untuk pelaksanaan event nasional sekelas Pomnas membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Terkait permohonan bantuan dana, pihaknya tak bisa mengiyakan secara keseluruhan. “Kita usahakan untuk membantu pendanaan, lumayan besar karena ini kegiatan cukup besar. Tapikan juga ada bantuan dari kementerian. Kita usahakan dapat tambahan di APBD perubahan,” ungkapnya. Terkait kondisi GOR Sudiang yang menjadi salah satu venue nantinya, Sri menjelaskan dalam waktu dekat akan dilakukan perbaikan. Memang selama ini, sejak lintasan atletik selesai dibangun belum pernah ada pembenahan lagi. Pihaknya berharap pelaksanaan Pomnas kali ini bisa berjalan dengan baik, termasuk peningkatan prestasi kontingen Sulsel. “Tentu kita tidak ingin menyia-nyiakan untuk memaksimalkan pelaksanaannya,” jelasnya. Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengingkan setiap unsur terlibat dan saling menopang termasuk alumni mahasiswa. “Pemprov Sulsel mendukung, perlu dicatat bahwa aktivitas nasional yang dibuat sini belum pernah ada yg mengecewakan. Sekali lagi even ini harus memperlihatkan kemandirian daerah kita,” katanya. Rencananya event yang akan dihadiri 4000 peserta dan official dari 34 provinsi se Indonesia ini akan dibuka langsung oleh Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla dan beberapa menteri di Kabinet Kerja. (fajar)