Kaca Mobil Pecah, Uang Rp300 Juta Raib Digondol Maling

  • Bagikan
KOLAKAPOS, Batusangkar--Risman Efendi, 63, perantau Tanahdatar asal Dobok terpaksa gigit jari. Uang yang baru diambilnya dari bank dan disimpan di jok mobilnya raib digasak maling. Warga Jalan Anggrek Raya Nomor 2, Desa Pambataan, Kecamatan Murungpundak, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan inipun menderita kerugian sebesar Rp 300 juta. Kapolres Tanahdatar AKBP Bayuaji Yudha Prajas didampingi AKP Anton Luther menjelaskan, korban telah membuat laporan polisi dengan nomor laporan polisi. Dalam laporan ke polisi, korban menjelaskan, sekitar pukul 09.30 korban datang ke Kantor BNI Batusangkar mengambil uang senilai Rp 45 juta. Kemudian dia diantar satpam BNI Batusangkar, Zuardi, 26, warga Jorong Bukit Gombak, Nagari Baringin, Kecamatan Limakaum ke Bank Mandiri. Korban mengambil uang senilai Rp 50 juta dengan nilai pecahan Rp 50.000. Setelah itu korban mengantarkan satpam kembali ke BNI dan uang diletakkan di jok belakang mobilnya. Kemudian korban singgah ke toko Fajar Harapan Furniture. Korban turun dari mobilnya dan masuk ke toko sekitar 20 menit. Setelah itu korban singgah lagi ke Toko Budi Motor. Sekembali dari Budi Motor korban melihat ke jok belakang mobilnya. Alangkah kagetnya dia, melihat kaca mobilnya pecah dan uang yang diletakkan di pojok belakang mobilnya tidak ada lagi. Termasuk tas kulit warna hitam miliknya yang di dalamnya berisi uang 20.000 dolar AS. Diperkirakan kerugiannya mencapai Rp 300 juta. ”Kita sudah tangani kasus tersebut dan telah melakukan olah TKP dan terus melakukan penyelidikan terhadap laporan tersebut. Langkah korban mengambil uang di bank telah betul. Apalagi minta didampingi satpam. Namun setelah uang diambil ternyata disitulah aksi pencurian itu terjadi,” katanya. Dia meminta masyarakat waspada, jika mengambil uang dengan jumlah besar apalagi menjelang Lebaran. (jpnn)
  • Bagikan