Asworo Tega Habisi Nyawa Calon Istrinya karena Bokek
KOLAKAPOS, Palembang--Polda Sumsel akhirnya mulai berhasil mengungkap secara perlahan motif Martinus Asworo,
33, tega menghabisi nyawa pacarnya, Cathrina Wiedyawati, 30.
Seperti dilansir Sumatera Ekspres (Jawa Pos Group), pegawai koperasi sebuah SMA swasta
di Palembang itu nekat melakukan pembunuhan tersebut karena tidak ada uang (bokek, red).
Kedua sejoli ini berencana menikah, 5 September nanti. Diduga, Asworo panik karena tak
punya biaya sama sekali untuk pernikahan itu. Apalagi, sebelum itu ada rencana pre-
wedding di Yogyakarta.
Karena itu, Asworo merencanakan pembunuhan itu. Pada 7 Mei lalu, tersangka menjemput
kekasihnya di Prabumulih naik mobil carteran. Di kota itu, Wiwied -sapaan Cathrina
Wiedyawati- bekerja di sebuah perusahaan swasta.
Dia mengajak korban ke Yogyakarta untuk foto pre-wedding. Namun diduga, rencana itu
modus belaka untuk melancarkan aksinya menghabisi sang pacar.
Kedua sejoli ini sempat menginap di sebuah hotel di Jl Kapten Anwar Sastro. Di sana,
Asworo sempat pinjam ATM korban dan mengambil uang Rp600 ribu.
Keesokan harinya, keduanya berangkat dari hotel menuju bandara. Tapi rencana itu tak
pernah kesampaian. Saat melintas di Jl Nurdin Panji, Asworo melaksanakan niatnya. Dengan
kunci stir, dia membunuh sang kekasih.
Setelah itu, tersangka membuang jasad korban di Jl Sungai Sedapat, Sukarami. Sempat
pulang ke tempat kosnya, lalu mengembalikan mobil sewaan, Asworo lalu kabur ke OKI.
Lama dia menghilang, tak diketahui keberadaannya. Sampai 12 Juni kemarin, Tim Rimau
pimpinan AKBP Erlin Tangjaya menciduk tersangka di indekos Anggrek di Bandarlampung.
Kabarnya, tersangka tertangkap setelah polisi berhasil melacak nomor ponselnya. Ketika
ditangkap, dia sedang memainkan handphone di kamar indekosnya.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Agung Budi Maryato mengatakan, saat ini Asworo masih diperiksa
secara intensif.
“Kami belum tahu motifnya apa, saat ini tersangka masi