Dewi Handajani Siap Hadapi Kampanye Negatif

  • Bagikan
KOLAKAPOS, Bandarlampung--Bakal calon bupati Tanggamus Dewi Handajani mengaku siap menghadapi kampanye negatif dalam proses pencalonannya dalam Pilkada 27 Juni 2018. Salah satunya, siap menghadapi kampanye negatif terkait kasus tindak pidana gratifikasi pengesahan APBD Tanggamus 2016 oleh suaminya, Bambang Kurniawan, terhadap anggota DPRD setempat. Bambang yang merupakan bupati Tanggamus nonaktif diketahui sudah divonis dua tahun oleh majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Senin (22/5). Bambang juga dihukum dengan pidana denda sebesar Rp250 juta. Namun vonis ini belum inkrah karena Bambang mengajukan masih banding. Dewi mengatakan, sebetulnya nuansa politik dalam kasus ini cukup kental. Penilaiannya ini karena sudah terungkap sendiri dalam fakta-fakta persidangan. Buat Dewi, dalam setiap pilkada, adanya kampanye negatif atau kampanye hitam adalah satu hal yang wajar-wajar saja terjadi. Dewi yakin, setelah belasan tahun menjalin kedekatan dan komunikasi, otomatis sudah terbangun hubungan emosional dengan masyarakat. ”Dan saya yakin itu tidak akan mudah diporakporandakan oleh black campaign yang mungkin dilakukan pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab,” ujar Dewi yang diantar oleh ibu-ibu pengajian ke kantor PDIP. Dia bahkan membawa dua kotak berukuran besar berisi fotokopi KTP dukungan warga untuknya yang berjumlah 110 ribu lebih KTP. Sementara, DPD PDIP Lampung sudah selesai kesiapan bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati Tanggamus selama empat hari, Senin-Kamis (12-15/6). Mereka adalah Dewi Handajani, Joko Santoso, Samsul Hadi, Suhardy MY, Nizwar Affandi, dan Rizal Umar sebagai bakal calon bupati. Sedangkan bakal calon wakil bupati yang mengikuti pendalaman adalah Alhajar Syahyan, Taufiqurrahman, Zainudin Hanafi, Tedi Kurniawan, Nuzul Irsan, AM Syafi'i, dan Pandu Kesuma Dewangsa. Hari ini dan besok (16-17/6), DPD PDIP Lampung akan melakukan pendalaman serupa dengan bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati Lampung Utara. Mereka adalah Aprozi Alam, Zainal Abidin, Syaiful Dermawan, dan Nerozely Agung Putra. Sedangkan yang mendaftar sebagai cabup sekaligus cawabup yaitu M Yusrizal, Yose Rizal, dan Rustam Haris. ”Pendalaman terkait visi-misi, strategi pemenangan, serta kesiapan anggaran dalam pilkada serentak 2018,” kata ketua tim penjaringan calon kepala daerah DPD PDIP Lampung, Watoni Nurdin. (jpnn)
  • Bagikan