Selama Ramadan Rp5,8 T Uang Berputar di Sulsel

KOLAKAPOS, Makassar--Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo mengatakan selama bulan Ramadan 1438 H/2017, perputaran uang di Sulsel mencapai Rp5,8 Triliun. Hal ini merupakan efek dari perputaran ekonomi di Sulsel yang positif. Bahkan, selain perputaran uang, kata SYL, ada 50,000 orang yang mudik ke Sulsel selama lebaran. Hal ini kemudian meningkatkan pemasukan bagi beberapa penyedia jasa angkutan dan pusat-pusat perbelanjaan yang ada di Makassar dan kota lainnya. “Kepada Pak Wapres saya laporkan selama Ramadan di Sulsel ada Rp5,8 Triliun uang yang berputar dan ada 50 ribu penumpang yang masuk lewat Bandara Sultan Hasanuddin,” kata Syahrul Yasin Limpo, usai menjamu Jusuf Kalla, belum lama ini. Gubernur dua periode ini turut memuji Jusuf Kalla. SYL memaparkan sejumlah pembangunan seperti bandara, jembatan flyOver dan underpass serta jalur rel kereta api tidak terlepas dari peran Wakil Presiden Jusuf Kalla. “Ini menjadi kebanggaan kita sebagai orang Bugis Makassar yang memiliki bandara megah, akses perhubungan seperti jalan, pelabuhan dan fasilitas underpass. Semua tidak terlepas dari peran bapak JK,” kata Syahrul. Seperti diketahui, sesaat sebelum memasuki bulan puasa lalu, Bank Indonesia Perwakilan Sulawesi Selatan memang menyiapkan uang tunai Rp 5,9 triliun kebutuhan Ramadan hingga lebaran, termasuk untuk kebutuhan tukar uang baru. Angka itu meningkat 50 persen dibandingkan tahun lalu. “Kita siapkan uang banyak untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, karena selama Ramadan itu kebutuhan uang tunai cenderung meningkat,” tutur Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulsel, Bambang Kusmiarso. Menurut Bambang, BI juga memfasilitasi tempat pelayanan penukaran uang selama Ramadan. Oleh karena itu masyarakat yang ingin mekakukan penukaran bisa ke tempat resmi untuk menghindari uang palsu. (fajar)