Gara-Gara Iseng, Rencana Menikah Gagal Total
KOLAKAPOS, Palembang--Rencana Yudi, 23, menikahi kekasihnya Desember mendatang terancam gagal total.
Dia kini harus merasakan dinginnya hotel prodeo Polsek Ilir Timur (IT) II.
Sopir truk fuso itu kedapatan membawa satu paket sabu yang baru saja dibelinya.
Tersangka tak ditangkap sendirian, tapi bersama teman, yang juga kernetnya, Taufik, 28, warga Kelurahan 29 Ilir. Penangkapan mereka berlangsung di Jl Rajawali.
“Aku ajak Taufik beli sabu. Waktu kami lewat Rajawali, kena razia,” ungkap Yudi.
Pengakuan warga Kelurahan Sako itu, sudah setahun belakangan dia berhenti mengonsumsi narkoba jenis serbuk itu. Tapi, kemudian hari itu dia ingin mencoba lagi, sehingga membeli paket sabu yang Rp100 ribu. Katanya cuma iseng.
“Rencananya, mau dipakai sama Taufik, kernet aku itu,” bebernya. Sebetulnya, di balik keisengan untuk kembali mengonsumsi sabu, tersangka sedang sedikit pusing memikirkan rencana pernikahannya dengan sang pacar.
“Cewek aku ketahuan hamil dua bulan, jadi rencananya akan aku nikahi Desember nanti. Tahunya aku masuk penjara,” cetus dia. Sedangkan Taufik mengaku hanya ikut Yudi.
“Dia ngajak beli sabu dan rencananya memang mau kami pakai sama-sama,” bebernya.
Kapolsek IT II, Kompol M Hadiwijaya mengatakan, kedua tersangka ditangkap dalam Operasi Cipta Kondisi. “Paket sabu yang dibawa sempat dibuang tersangka, tapi terlihat petugas,” imbuhnya.
Terkait rencana tersangka Yudi yang akan menikah, pihaknya belum tahu. Yang pasti, keduanya saat ini ditahan dan diproses secara hukum. Kasusnya dalam pengembangan.
“Keduanya akan dikenakan pasal 112 jo 132 UU No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika," pungkas Hadiwijaya. (jpnn)