Lambandia Penyumbang Terbanyak CJH

KOLAKAPOS, Tirawuta--Tahun ini Lambandia menjadi kecamatan penyumbang calon jamaah haji (CJH) terbanyak di Kolaka Timur. Dari 140 CJH yang siap berangkat ke Mekkah, Lambandia bakal memberangkatkan 66 CJH.
Menurut Camat Lambandia Supriadi, dari 140 CJH Koltim yang akan diberangkatkan tahun ini, terdiri atas laki-laki 80 dan 60 perempuan. Data ini berdasarkan laporan Kementerian Agama Koltim, dalam acara pembukaan bimbingan manasik CJH Koltim, Kamis (13/7), di Masjid Nurul Yakin kelurahan Atula, kecamatan Ladongi.
"Adapun dari sisi usia CJH tertua berusia 82 tahun dan termuda 27 tahun. Nantinya akan tergabung dalam satu kloter dan satu hotel penginapan," ujarnya.
Sementara itu, Bupati Koltim Tony Herbiansyah dalam sambutannya ketika membuka acara bimbingan manasik ini, menyampaikan bahwa ibadah haji merupakan rukun Islam yang ke lima, serta menjadi dambaan dan idaman setiap muslim untuk melaksanakannya. Tentunya bagi mereka yang telah memenuhi persyaratan, mampu secara fisik, materi, terlebih lagi mampu dalam mengikuti pelaksanaan manasik haji.
"Pelaksanaan manasik haji merupakan upaya Pemkab Koltim, untuk memberikan ilmu yang memadai kepada CJH, bagaimana dapat melaksanakan ibadah haji yang benar. Tidak terkecuali kepada jamaah calon daftar tunggu tidak berarti harus berkecil hati dan bermasa bodoh untuk tidak berusaha memahami dan mengetahui proses manasik haji," jelasnya.
Selain itu, Bupati berharap kepada panitia dan seluruh unsur terkait, kiranya dapat melaksanakan manasik ini dengan sungguh-sungguh dengan menggunakan bahasa yang sederhana, mudah dicerna dan diterima serta memberikan bimbingan dan pelayanan yang maksimal kepada para CJH.
"Kepada para peserta kiranya agar secara tekun untuk mengikuti (manasik, red), guna lebih meningkatkan pengetahuan demi kesempurnaan ibadaah kepada Allah, juga yang tak kalah pentingnya adalah menjaga kesehatan fisik," imbuhnya.
Untuk diketahui, manasik tersebut dihadiri Bupati dan Wakil Bupati Koltim. Berdasarkan data total CJH Koltim 145, namun satu orang meninggal dunia dan empat pindah ke kabupaten lain. Secara rinci kecamatan Lambandia 66, Ladongi 50, Tirawuta 14 dan Mowewe 10. (m2/c)