Kades Diminta Gunakan Dana Desa dengan Maksimal

  • Bagikan
KOLAKAPOS, Unaaha--Dana Desa yang digelontorkan pemerintah pusat untuk menunjang pembangunan desa dari segala bidang mendapat apresasi Pemkab Konawe. Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa mengatakan, dana desa yang telah turun ke tiga kalinya ini di harapkan pengelolaanya bisa digunakan secara maksimal oleh para kepala desa. Ia mengungkapkan, selama ini dana yang diterima setiap desa kebanyakan diprioritaskan untuk pembangunan infrastruktur desa, sedangkan pemberdayaan masyarakat dalam bentuk ekonomi kreatif dan pengembangan Badan Usaha Milik Desa ( BUMDes) masih minim di poskan anggaranya. Untuk itu dipencaian mendatang para kepala desa agar memfokuskan ke pemberdayaan dan Bumdes. "Saya sudah beri tahu kepala desa agar program tahun keempat itu lebih difokuskan pada pemberdayaan ekonomi masyarakat desa," ucapnya. Mantan ketua DPRD Konawe ini mengungkapkan, usaha mikro dan usaha kreatif di desa memiliki peluang besar untuk dikembangkan dengan bantuan modal usaha dari Dana Desa ini, maka dari itu kepala desa harus jeli melihat potensi itu. Untuk Bumdes sendiri, Kery berpendapat jika usaha desa ini akan maju ketika Bumdes itu di kelolah dengan melihat potensi yang ada di sekitar wilayah tersebut, seperti desa yang memiliki luas lahan pertanian maka yang perlu di kembangkan Bumdes yakni menyiapkan alat dan kebutuhan pertanian. "Kepala desa harus melihat potensi yang ada di desanya untuk mengembangkan Bumdesnya, kalo kebanyakan petani masyarakatnya. Berarti Bumdes harus menyiapkan kebutuhan petani seperti racun, pupuk dan alat-alat petanian lainya, dan ini akan membantu masyarakat nantinya, begitu juga dengan usaha makro masyarakat desa, ini juga penting mendapat bantuan modal usaha untuk di kembangkan," imbuhnya. Ia berharap, agar memperhatikan setiap potensi yang mampu dikembangkan di desanya karena dengan adanya dana desa ini, perekonomian berbasis kerakyatan ini bisa memberi warna baru bagi masyarakat desa, dalam memperbaiki ekonomi dengan adanya bantuan modal yang bersumber dari APBN ini, jangan hanya pembangunan terus yang di genjot sehingga lupa pada potensi makro di desanya. "Kalau infrastrukturnya sudah beres selanjutnya adalah membangun perekonomian, yang perlu di kembangkan yakni Bumdes dan usaha makro," jelasnya. (m4/hen/b)  
  • Bagikan

Exit mobile version