Dana Desa Harus Tepat Sasaran

  • Bagikan
????????????????????????????????????
KOLAKAPOS, Tirawuta--Sejak mulai dirintis beberapa tahun lalu, dana desa menjadi dua sisi mata pisau dan mengundang perdebatan publik. Salah satu hal yang dikhawatirkan adalah mengenai kecakapan dari pemerintah desa dalam, penggunaan anggaran yang jumlahnya tak sedikit tersebut. Tanpa pengawasan yang ketat, bisa jadi dana desa menjadi ladang korupsi. Namun juga di sisi lainnya, gelontoran anggaran besar tersebut juga memberikan kesempatan pembangunan seluas-luasnya untuk desa. Ketua Yayasan Pengembangan Pelayanan Publik (Yapplik), Nasruddin mengatakan, pengawasan penggunaan dana desa perlu lebih dioptimalkan, yang diharapkan dapat benar-benar meningkatkan kesejahteraan warga. Dana tersebut, sedianya harus dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh para Kepala Desa (Kades), guna kepentingan infrastruktur maupun fasilitas lain. "Selain mendorong kemandirian desa, dana desa juga membuka peluang penyelewengan, seperti tindakan korupsi. Oleh karena itu, Polri diharapkan dapat lebih aktif dalam upaya pencegahan dengan membantu sosialisasi, mengawasi, memonitor dan menindaklanjuti tindakan korupsi terhadap penggunaan dana desa," imbuhnya. Adapun program infrastruktur yang dibangun menggunakan dana desa katanya, harus padat karya dan melibatkan masyarakat setempat. Begitupula dengan bahan bakunya, harus diambil dari desa dimaksud, kecuali bila tidak ada dan boleh dibeli dari luar. Tak luput ia mengimbau dalam melaksanakan program itu, Kades tidak perlu terburu-buru mencairkan dana tersebut, jika belum memahami aturannya. Khususnya bagi para Kades yang baru terpilih. "Aturan yang dimaksud adalah mulai dari proses pencairan, penggunaan hingga pertanggungjawabannya. Sekarang ini pemerintah benar-benar membangun dari desa dan oleh desa. Dana di desa sangat besar, tapi pelajari dulu aturannya. Jangan cairkan dulu uangnya kalau belum paham," kata pria yang akrab disapa Nas. Lebih jauh Nas menjelaskan, apabila Kades merasa belum mengerti aturan dari program itu, lebih baik koordinasi dengan Pemda untuk diberikan Bimtek singkat soal penggunaan dana tersebut. Tujuannya agar tidak ada kesalahan dalam penggunaannya. (run/b)
  • Bagikan

Exit mobile version