Ridwan Kamil-Bima Arya Paling Top
KOLAKAPOS, Bogor--Dalam sepekan ke belakang, Radar Bogor menggelar executive polling untuk mencari sosok atau pasangan yang tepat memimpin Jawa Barat. Jelang Pilgub Jabar 2018, masyarakat tampaknya merindukan perubahan signifikan.
Nah, dari 100 tokoh besar di kota dan kabupaten Bogor, muncullah beragam pendapat mereka terkait pasangan-pasangan calon yang namanya telah beredar luas. Para tokoh besar yang dimaksud berasal dari rektor perguruan tinggi, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh bisnis dan tokoh komunitas.
Beberapa nama bakal calon gubernur yang muncul antara lain ustaz kondang Aa Gym, petahana Wakil Gubernur Deddy Mizwar, Bupati Karawang Dedi Mulyadi, dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. Dengan siapa nama-nama itu dianggap layak berpasangan oleh 100 tokoh Bogor?
Dalam polling ini, ada beberapa alternatif yang ditawarkan. Misalnya, Aa Gym-Deddy Mizwar, Dedi Mulyadi-Iwa Karniwa, Ridwan Kamil-Bima Arya, Ridwan Kamil-Dessy Ratnasari, Deddy Mizwar-Ridwan Kamil, Dedi Mulyadi-Ridwan Kamil, Deddy Mizwar-Bima Arya, Deddy Mizwar-Netty Heryawan, Ridwan Kamil-Aa Gym, dan Ridwan Kamil-Asep Ahmad Maoshul Affandy.
Kepada para tokoh, Radar Bogor mengajukan tujuh pertanyaan. Pertama, apakah responden mengetahui bahwa pada 2018 mendatang, Jawa Barat akan menghelat pesta demokrasi pemilihan gubernur dan wakil gubernur? Jawabannya, sebanyak 93 persen mengaku mengetahui, sedangkan tujuh persen mengaku tidak tahu.
Pertanyaan kedua, menurut responden, seberapa penting Pilgub Jabar untuk dipahami bagi masyarakat Jawa Barat? Sebanyak 98 persen responden menganggap pemahaman pilkada sangat penting, dan hanya satu persen yang menganggapnya tidak begitu penting. Pada pertanyaan ini, satu persen reponden tidak memilih.
Ketiga, dari beberapa nama yang disebut-sebut akan maju sebagai calon gubernur Jawa Barat 2018, siapa yang paling dikenal responden? Jawabannya, Ridwan Kamil adalah sosok yang paling dikenal. Sebanyak 38 persen responden menyebut nama pria yang karib disapa Kang Emil itu.
Nama berikutnya adalah Aa Gym disebut oleh 20 persen, Dedi Mulyadi sebelas persen dan Deddy Mizwar tiga persen. Tak hanya itu, ada 15 persen responden yang menyebut keempat nama tersebut, dan dua persen tidak memilih siapapun atau mengaku tidak mengenal mereka.
Selebihnya, ada empat persen mengenal Aa Gym, Deddy Mizwar dan Ridwan Kamil, kemudian dua persen mengenal Dedi Mulyadi dan Ridwan Kamil, tiga persen mengenal Aa Gym, Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi, serta satu persen hanya mengenal Deddy Mizwar, Dedi Mulyadi dan Ridwan Kamil.
“Mengenal di sini, dalam arti mengetahui meski sekilas tentang rekam jejak nama-nama tersebut dan mengetahui bahwa nama-nama itu ramai perbincangkan sebagai bakal calon gubernur atau wakil gubernur Jawa Barat,” ujar penanggung jawab polling Radar Bogor, Lucky Hakim.
Pertanyaan keempat adalah sosok gubernur seperti apa yang diharapkan responden dari Pilgub Jabar 2018. Sebanyak 12 persen menjawab harus mengerti ekonomi, 43 persen harus jujur dan tidak KKN, serta 27 persen mengharuskan gubernur terpilih wajib mengerti tentang pentingnya keberagaman di Jawa Barat.
Ada pula sebanyak sembilan persen menjawab ketiganya. Kemudian lima persen menjawab harus jujur dan tidak KKN, juga mengerti tentang pentingnya keberagaman di Jawa Barat. Sementara tiga persen menjawab harus mengerti ekonomi dan harus jujur serta tidak KKN, dan satu persen memilih harus mengerti ekonomi dan harus jujur serta tidak KKN.
Selanjutnya dari nama-nama yang disebutkan Radar Bogor, responden diminta memilih sosok yang paling layak menjadi Gubernur Jawa Barat? Sebanyak 47 persen memilih Ridwan Kamil, disusul Dedi Mulyadi 20 persen, Aa Gym 14 persen dan Deddy Mizwar 14 persen. Sebanyak enam persen responden tidak memilih, dan satu persen memilih Aa Gym dan Deddy Mizwar, serta satu persen lainnya memilih Aa Gym dan Dedi Mulyadi.
Pertanyaan berikutnya, ada sejumlah nama yang disebut-sebut sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2018. Siapakah yang cocok berpasangan menjadi gubernur dan wakil gubernur? Sebanyak 29 persen responden memilih pasangan Ridwan Kamil-Bima Arya.
Lalu disusul pasangan Dedi Mulyadi-Ridwan Kamil 19 persen, Ridwan Kamil-Desy Ratnasari 14 persen, Aa Gym-Deddy Mizwar 11 persen, Deddy Mizwar-Aa Gym lima persen, dan Deddy Mizwar-Netty Heryawan hanya satu persen.
Terakhir, Radar Bogor menanyakan harapan apa yang digantungkan para responden kepada nama-nama yang mereka pilih. Jawabannya, sebanyak 50 persen berharap pilihannya membuat Jawa Barat lebih maju, 19 persen beralasan karena mengetahui apa yang sudah dikerjakan pilihannya, dan 14 persen meyakini para pilihannya akan berpihak kepada kepentingan masyarakat kecil. Sebanyak tujuh persen responden tidak memilih.
Tingginya suara untuk pasangan Ridwan Kamil-Bima Arya dari kalangan tokoh Bogor dinilai wajar oleh pengamat politik Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Yusfitriadi. Dia mengatakan, Ridwan Kamil dianggap sebagai calon gubernur yang paling layak memimpin Jawa Barat lantaran perubahan positif di Kota Bandung yang seolah menjadi tolak ukur keberhasilan Jawa Barat.
“Padahal, berbicara Jawa Barat, maka dihadapkan pada wilayah dengan 27 kabupaten/kota serta jutaan penduduk. Jumlah pemilih di bumi pasundan ini saja mencapai 20 persen dari total pemilih di Indonesia,” kata pria yang akrab disapa Yus ini kepada Radar Bogor.
Yus mengingatkan, dengan wilayah yang luas dan penduduk yang padat, ada sejumlah hal yang menjadi pekerjaan rumah (PR) gubernur baru Jawa Barat kelak. Mulai dari pembenahan masalah klasik misalnya belum meratanya pendidikan dan masih tingginya angka kemiskinan.
“Belum lagi soal pengangguran, buruknya pelayanan kesehatan dan masalah lingkungan hidup. Kalau tidak ada roadmap penyelesaian yang jelas, maka masalah-masalah itu tidak akan pernah bisa diselesaikan,” ujarnya. (jpnn)