Survei Pilgub Jabar 2018

KOLAKAPOS, Bandung--Tingkat popularitas calon gubernur Jawa Barat menunjukkan grafik dinamis. Demikian hasil survei teranyar yang dirilis lembaga survei. Menariknya, dalam hasil survei tersebut, pertarungan para kandidat di papan tengah mulai menunjukkan geliatnya. Ada peningkatan popularitas yang cukup merata. “Dalam survei kami, pertarungan para kandidat di papan tengah cukup menarik. Ada pergeseran tingkat popularitas para kandidat,” ujar Direktur Eksekutif Median Rico Marbun. Yang mengejutkan adalah nama Haris Yuliana yang menembus 10 besar dengan tingkat popularitas sebesar 12,6 persen. Kemudian ada Iwa Karniwa yang juga naik dengan tingkat popularitas sebesar 11,1 persen. Sementara, persaingan di papan atas sejauh ini masih minim kejutan. “Kecuali munculnya nama Agus Harimurti Yudhoyono,” ungkap Rico. Masuknya Agus dalam ranking 10 besar mengejutkan lantaran putra Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono itu sebelumnya sama sekali tidak masuk bursa cagub Jabar. Dalam hasil survei tersebut, peringkat satu hingga sepuluh ditempati tokoh-tokoh yang sebelumnya memang sudah populer. Deddy Mizwar (Demiz) masih memimpin dengan tingkat populeritas sebesar 92,8 persen dan bersaing ketat bersama Aa Gym dengan 91,4 persen. Di posisi selanjutnya ada nama Dede Yusuf 90,6 persen; Rieke Dyah Pitaloka 75,1 persen, Ridwan Kamil 72,9 persen dan Agus H Yudhoyono 70,3 persen. Sementara popularitas Dedi Mulyadi berada di 42,8 persen; Puti Guntur Soekarno 28,8 persen; UU Ruzhanul Ulum 26,3 persen dan Haris Yuliana 12,6 persen. Selain itu, dari data survei, masyarakat Jabar masih cukup puas dengan kinerja Pemprov Jabar selama lima tahun ini. “Sebanyak 45,80 persen responden merasa puas dan 8,80 persen responden merasa sangat puas. “Sedangkan yang merasa tidak puas hanya sebesar 22,50 persen, dan merasa sangat tidak puas sebesar 0,20 persen, dan yang tidak menjawab sebanyak 22,70 persen,” tutupnya. (jpnn)