Kapolres Muna Santuni Anak Pasutri Tunanetra

  • Bagikan
KOLAKAPOS, Raha--Jiwa sosial yang dimiliki Kapolres Muna AKBP Agung Ramos P Sinaga cukup tinggi. Terbukti, pasca mendengar pasangan suami istri (Pasutri) penderita tunanetra, warga Jalan Gatot Subroto, lorong Koperasi Kelurahan Batalaiworu, kecamatan Katobu kabupaten Muna, Safiudin (27) dan Harnia (25) yang lagi membutuhkan bantuan biaya untuk melakukan operasi mata terhadap dua orang buah hatinya yakni Anisa (3) dan Muhamad Rijal (1), perwira polri berpangkat dua bunga melati dipundak ini langsung bertandang kerumah pasutri tunanetra itu untuk memberikan bantuan berupa uang tunai. Menurut Ramos, santunan yang diberikan tersebut sebagai wujud kepedulian untuk meringankan beban umat yang lagi membutuhkan pertolongan. "Kita dapat informasi ada dua anak, (Anisa dan Muhamad Rijal.Red) orang tuanya buta. Karena dua orang tuanya buta, kemungkinan dia (Anisa dan Muhamad Rijal.Red) juga bisa ikut buta. Tapi ada jalan. Dari hasil rujukan dokter, kedua anaknya itu bisa lolos dari kebutaan, asal mereka bisa dioperasi. Operasinya akan dilakukan di Makassar. Semoga dengan bantuan yang kami berikan, kedua bocah ini bisa sembuh," ujarnya usai menemui pasutri Tunanetra Kamis siang (27/7) Ramos juga mengatakan, dirinya bakal melakukan koordinasi dengan pimpinan daerah Muna untuk meringankan beban pasutri tunanetra itu. Bahkan pada apel pagi yang akan digelar Jumat (28/7) Ia bakal melakukan penggalangan dana di tubuh instutusi Polres Muna. "Besok di apel pagi akan saya sampaikan, yang ikhlas saja dari hatinya akan datang ikut berempati, tidak boleh terpaksa," katanya Sementara itu, Safiudin mengatakan, Ia dan Istrinya Harnia bekerja sebagai tukang pijat keliling. Dengan penghasilan yang tidak menentu tersebut mereka sangat membutuhkan uluran tangan untuk meringankan beban biaya operasi mata kedua buah hatinya agar tidak buta seperti Ia dan Istrinya. Menurutnya putri pertamanya Anisa lahir dengan kondisi normal. Namun, memasuki usia ke tiga tahun, putrinya tersebut langsung mengalami kebutaan di mata kanannya. Kebutaan tersebut akan menjalar ke mata kirinya jika operasi tidak segera dilakukan. Bahkan anak keduanya Muhamad Rijal yang kini berusia 1 tahun 7 bulan kata dia, berdasarkan hasil pemeriksaan Dokter di RSUD Muna, juga bakal bernasip sama dengan Anisa jika tidak segera melakukan operasi. "Dokter memberikan target tiga Minggu untuk mengumpulkan biaya operasi. Terimakasih pak atas bantuannya, semoga masih ada lagi orang baik hati seperti bapak datang membantu meringankan beban kami ini. Kami hanya ingin anak kami bisa melihat dan tidak buta seperti kami berdua ini. Semoga Allah SWT membalas kebaikan hati bapak," ucap Safiudin usai menerima bingkisan uang tunai dari Kapolres Muna di kediamannya. (m1/hen/b)
  • Bagikan

Exit mobile version