Forkompimda Muna Santuni Pasutri Tuna Netra

  • Bagikan
KOLAKAPOS, Raha--Rombongan Ibu-Ibu dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) kabupaten Muna yang dipimpin Ketua TP PKK Kabupaten Muna Yanti Setiawati Rusman dan Ketua Ikatan Bhyangkari Polres Muna Nisie Purada Sihombing serta Ketua Persit Kodim 1416 Muna Suhaini Hamzah kompak mengunjungi pasangan suami istri (pasutri) penderita tunanetra Safiudin (27) dan Wa Harnia (25) di kediamannya lorong Koperasi kelurahan Batalaiworu kecamatan Katobu kabupaten Muna akhir pekan lalu. Pasalnya kunjungan rombongan Ibu-Ibu tersebut dalam rangka memberikan batuan dana langsung untuk biaya operasi kepada anak pasutri penderita tunanetra Anisa Safnia (3) dan Muh. Rijal (1) yang terancam buta pasca divonis oleh dokter RSUD Muna. Yanti Setiawati Rusman berharap bantuan yang mereka berikan tersebut dapat bermanfaat untuk biaya pengobatan buah hati pasutri tunanetra itu. "Ini bantuan ala kadarnya saja. Simpan baik baik untuk membantu biaya pengobatan mata kedua anak kita ini," pinta istri Bupati Muna LM Rusman Emba ini Yanti, sapaan akrab Istri Bupati Muna ini berjanji, Ia  bakal menyampaikan derita pasutri tersebut ke Bupati Muna LM Rusman Emba, supaya beban derita yang dihadapi pasutri ini dapat diringankan. "Nanti saya akan sampaikan juga kepada Bupati Muna, agar Pemkab Muna bisa mencari solusi, tentang persoalan yang ibu dan bapak hadapi. Kasian anak anak kita ini, yang tadinya bisa melihat terangnya dunia, tiba tiba harus mengalami kebutaan," ucapnya. Ditempat yang sama, Ketua Bhayangkari Polres Muna Nisie Purada Sihombing juga memberikan bingkisan bantuan uang tunai. Istri AKBP Agung Ramos P Sinaga ini berharap agar kedua bocah yang terancam buta itu dapat menjalankan operasi dengan sukses agar kedua boca itu terus dapat melihat terangnya dunia. "Maaf, ini ada bantuan sedikit dari Bhayangkari Polres Muna, semoga bermanfaat untuk membantu pengobatan mata kedua balita ini," kata wanita yang juga berprofesi sebagai dokter ini sambil menyerahkan bantuan uang tunai pada kedua pasutri itu. Sementara, Safiudin mengucapkan terimakasi atas banyaknya bantuan yang masuk untuk menolong buah hatinya agar tidak buta seperti ia dan istrinya. Dia, mengakui, pekerjaannya sebagai tukang pijat keliling dengan berpenghasilan tidak menentu, tidak akan mampu membalas kebaikan para umat yang terus datang membantu dirinya. Olehnya itu, kata Safiudin, Ia dan istrinya hanya mampu mendoakan agar para hamba Allah SWT yang sangat muliah hatinya itu diberikan rezky yang melimpah serta  kesehatan oleh Allah SWT. "Saat mendapat bantuan langsung dari bapak Kapolres, tidak lama ada satu orang yang datang. Terimakasih ibu Bupati atas bantuannya, terimakasih juga yang telah melakukan transfer uang di nomor rekening saya. Sementara ini, nominal uang yang masuk direkening  itu sekitar 2 juta lebih” ungkap Safiudin. (m1/b)
  • Bagikan