Libatkan Polisi Militer dan Brimob–Tim Patuh Buru Mafia Parkir
KOLAKAPOS, Makassar--Tim Patuh Parkir (TP2) PD Parkir Makassar Raya, yang diperkuat personel Polisi Militer dan Brimob, memburu para mafia parkir. Tim ini juga menertibkan juru parkir liar dan yang masih dibawah umur.
Dalam Inspeksi Mendadak (Sidak) yang digelar PD Parkir Makassar Raya, tim langsung mencabut atribut juru parkir liar. Salah satunya, yang terjaring di Jalan Pengayoman, Selasa (8/8).
Direktur Utama PD Parkir Makassar Raya, Muh Irianto Ahmad, turun langsung ke lapangan melakukan tindakan tegas kepada beberapa juru parkir, dan menelusuri aliran setoran yang diberikan selain ke PD Parkir. Tim yang turun ke beberapa titik juga menemukan kebocoran setoran masuk ke perusahaan. Seperti yang tim dapati di Jalan Toddopuli.
“Kami mencabut langsung atribut juru parkir liar tersebut. Mereka menggunakan atribut lengkap dari PD Parkir, tapi tidak ada setoran masuk ke perusahaan,” ucapnya diberitakan Rakyat Sulsel, Rabu (9/8).
Menurut Irianto, juru parkir di Jalan Toddopuli, tepatnya di cafe CCR, dulu menyetor ke PD Parkir. Tapi lama kelamaan sudah tidak ada lagi. Ketika tim turun ke lapangan, ternyata juru parkir tersebut menyetorkan langsung ke pihak cafe CCR.
“Ini belum seberapa kita dapati, makanya dengan turun langsung ke lapangan, semoga kebocoran pendapatan PD Parkir bisa ditangani dan pendapatan semakin meningkat,” harap Irianto.
Selain itu, pihak PD Parkir juga langsung menindak juru parkir di bawah umur dan langsung meminta untuk tidak bekerja lagi. Meskipun, mereka beralasan bekerja untuk menggantikan orangtuanya.
“Alasan para juru parkir cilik kebanyakan karena desakan orang tua. Namun, sungguh sangat disayangkan kalau orang tuanya sendiri yang menyuruh anaknya untuk menggantikan kerjaannya,” tuturnya. (fajar)