Ribuan Mahasiswa USN KKN di Konawe

  • Bagikan
KOLAKAPOS, Unaaha -- Sebanyak 1545 mahasiswa Universitas Sembilan November (USN) Kolaka angkatan IV tahun akademik 2017-2018 melangsungkan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di kabupaten Konawe. Rombongan tersebut di terima langsung Asisten I Pemkab Konawe, Nurdin dan beberapa kepala SKPD dan Camat di aula Inowa kantor bupati (10/8) kemarin. Nurdin dalam sambutanya mengatakan, kehadiran peserta KKN USN Kolaka di Konawe disambut baik, terutama para cama. Sebab, mengingat mahasiswa peserta KKN akan memberikan ide dan masukan ditempat KKNnya untuk memanjukan perogres pembangunan di wilayah kecamatan, kelurahan dan desa. " Kami sangat bersyukur jika USN mangadakan KKN di kabupaten Konawe, karena saat ini sedang gencar membangun. Dengan demikian dengan datangnya mahasiswa di sini diharapkan akan membantu pembangunan diwilayah pedesaan, kelurahan dari ide pemikiran mahasiswa ini," ujarnya. Nurdin menambahkan, dengan jumlah 1545 mahasiswa KKN yang tersebar di 11 kecamatan, 100 desa di kabupaten Konawe ini, tentu akan ada tempat dimana mahasiswa akan melihat kekurangan yang terjadi di wilayah tersebut. Olehnya itu, dengan melihat kekurangan tersebut peserta KKN ini mampu memberikan sumbangsi pemikiranya kepada pemerintah setempat agar masalah tersebut bisa teratasi. " Bila ada kekurangan atau masalah di lapangan saat KKN kita berharap hal ini bisa di koordinasi dengan tuan rumah, yakni pemerintah kecamatan, Kelurahan dan Desa, nanti disitu dicarikan solusinya," tandas Nurdin. Sementara itu, Pembantu Rektor I USN Kolaka, Prof Ruslin Hadanu mengatan, angkatan IV USN Kolaka memilih Konawe sebagai wilayah KKN tahun ini guna menambah ilmu pengetahun diberbagai bidang, hal ini dikarenakan Kabupaten konawe memiliki berbagai kebutuhan mahasiswa dalam hal disiplin ilmu masing-masing. " Memilih Konawe karena salah satu kearifan lokal yang ada di sini sudah maju seperti pertanian, jaringan informasi, selain itu dibidang pertambangan dan kebetulan konawe masih sedang membangun sehingga tehknik sipil juga dibutuhkan," tutur Ruslin. Ruslin melanjutkan, dari 1545 mahasiswa KKN, nantinya akan disebar di 100 desa selama 40 hari, sementara untuk 12 bidang studi nanti akan dicampur antar fakultas ditiap wilayah KKN, hal ini untuk memberikan multi disiplin ilmu disetiap indipidu mahasiswa. "Nanti kita gabung setiap lokasi KKN, sehingga nanti kompetensi mereka multi disiplin ilmu setelah scaning di desa nanti membuat program desa, kemudian nanti seminar di tingkat kecamatan, membuat program kecamatan, jadi intinya mereka tidak membuat program sendiri tapi program bersama pemerintah desa, kecamatan dan kabupaten" terangnya. Ruslin merincikan dari 12 bidang studi yang ikut KKN di konawe diharapkan nanti akan neninggalkan nilai positif kepada pemerintah setempat agar kedepan KKN ini bisa berlanjut kembali di Konawe. "Insya Allah kita lihat evaluasi nanti, jadi yang KKN disini yakni fakultas keguruan dan ilmu pendidikan, ada program studi basaha inggris, matematika, bahasa indonesia, Hukum (ilmu hukum), fisip yaitu administrasi negara, teknologi informasi yakni sistem informasi,fakultas pertanian ada empat, agro teknologi, agro bisnis, peternakan, perikanan, sain teknologi, tehnik sipil, tehnik tambang" tutup Rulin.(m4/b)
  • Bagikan