DPRD Wakatobi Dukung Pemerintah Bangun Pelabuhan Feri

KOLAKAPOS, Kendari--Rencana pembangunan pelabuhan feri penghubung antar pulau di Wakatobi kini mulai menemui titik terang. Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Sulawesi Tenggaara (Sultra), Hado Hasina mengatakan pihak Pemprov Sultra dan Pemda Wakatobi sudah mulai melakukan beberapa langkah dalam mempersiapkan pembangunan palabuhan tersebut. "Secara program sudah lengkap. Tinggal kesiapan dana untuk alokasi pembiyaan pembangunan pelabuhan feri. Inikan fungsinya untuk masyarakat di Wakatobi, harus ada dukungan dari legislatif,” katanya . Sementara itu, Wakil Ketua Komisi III DPRD Wakatobi Sutomo Hadi, siap mensikronkan antara Pemda Wakatobi dan pihak Pemprov Sultra dalam rangka mempercepat akses perhubungan."Kita singkronkan, supaya Wakatobi itu menjadi salah satu daerah yang berkembang cepat karena kita masuk 10 destinasi nasional," ungkapnya. Lanjutnya, semangat pihak pemprov melalui Dinas Perhubungan untuk membangun Wakatobi adalah salah satu langkah percepatan pembangunan agar bisa didorong bersama terutama pembangunan pelabuhan Feri. Sebab hal tersebut bisa mendorong percepatan perekonomian antar pulau hingga kecamatan. Menurutnya juga, pihak legislatif akan berjuang untuk memporsikan anggaran rencana pembangunan pelabuhan feri penghubung Wangiwangi- Kalidupa, Kalidupa-Tomia dan Tomia-Binongko. "Jika anggaran yang kami porsikan kurang, kami harap nanti pihak pemprov dan pusat bisa membantu kekurangan kami ini. Terkait kelayakan penghubung 3 pulau sudah bisa, tinggal antara Tomia dan Kalidupa, itu masih akan diuji kelayakan dulu," jelasnya.   Sementara itu Mahaluddin selaku Sekretaris Komisi III DPRD Wakatobi, membeberiakn bahwa pada APBD tahun 2017 sudah diporsikan untuk pematangan lahan di 4 pulau dengan anggaran 1,8 Miliar. "Kami sebagai anggota dewan akan mensuport dan mendorong pembangunan ini. Saya kira tidak ada satu orangpun masyarakat Wakatobi yang tidak ingin pembangunan ini," jelasnya. Dimana dalam proyek pembangunan feri tersebut pemda Wakatobi dibebankam untuk melakukan pembebasan dan penyedian lahan untuk lokasi pelabuhan, dan ini menerutnya cukup ringan. "Olehnya itu kami akan berjuang. Kami juga mengapreasi beberapa tawaran konsep Kepala Dishub Sultra dalam rencana pembangunan ini," tandasnya (k1/b/hen)