Sidak Pangan, Petugas Temukan Beras Merk Palsu
KOLAKAPOS, Raha - Puluhan karung beras diduga menggunakan merk tiruan (palsu) Beras Kepala ditemukan oleh tim petugas gabungan yang terdiri dari Disperindak, Bulog, Dinas Peternakan, dan TNI/Polri saat menggelar operasi pangan di dalam Kota Raha Senin (28/8). Pasalnya, beras yang diduga menggunakan merek palsu tersebut ditemukan di dua toko beras di Kota Raha yakni merk beras Kepala Spesial Raja Mawar kualitas terjamin ukuran 25kg sebanyak 20 karung ditemukan di UD. Maharani, Jalan S. Sukowati dan merk Beras Kepala Spesial Mawar Merah mutu terjamin tanpa ukuran berat, berjumlah dua karung. Beras ini ditemukan di Toko Kharisna jalan Gatot Subroto dan satu karung di pasar Laino. Kendati beras tersebut diduga melakukan penipuan dengan menggandeng merk beras ternama, namun petugas gabungan saat itu tidak melakukan penyitaan. Alasannya, sidak yang mereka lakukan itu hanya sebatas sosialisasi terhadap pedagang dan distributor. "Tindakan hari ini, kita masih proses sosialisasi. Kita belum melakukan penyitaan. Tapi kalau kita temukan lagi, maka kami akan lakukan penyitaan," ujar Penera Disperindak Muna, Laode Ahmad Yani.
Berdasarkan hasil sidaknya, menurut Laode Ahmad Yani ini, beras dengan merk diduga tiruan tersebut sudah beredar dipasaran kabupaten Muna. Hal tersebut kata dia tentu sangat merugikan konsumen. Tetapi untuk langkah hukumnya, Ia meyerahkan sepenuhnya kepihak yang berwajib dan Bulog. "Sudah beredar dipasar. Ini bisa masuk ke pidana. Jadi kita serahkan pada pihak yang berwajib untuk menindak," katanya.
Sementara itu, Kapolres Muna saat dihubungi via celulernya terkait ditemukannya beras yang diduga menggunakan merk palsu itu, perwira polri berpangkat dua bunga melati dipundak ini mengatakan dirinya belum mengetahui hal tersebut. Alasannya, Ia belum mendapatkan informasi dari tim yang melakukan sidak pangan saat itu. "Saya belum dapat laporan dari tim dilapangan," katanya
Kendati demikian, Ramos mengatakan Ia bakal melakukan pemeriksaan terhadap beras yang diduga menggunakan merk palsu tersebut. "Saya pelajari dulu, mana berasnya, apa unsur-unsurnya. Kalau melanggar kita akan tertibkan," tegasnya
Pantauan Kolaka Pos, dalam sidak tersebut petugas gabungan saat itu, tidak hanya menemukan beras dengan merk palsu. Namun tim gabungan itu, menemukan berbagai makanan yang sudah kadar luarsa dan menemukan aksi curang para pedangan di pasar Laino dalam menimbang dagangan yang mereka jual. (m1/b/hen)