Surunuddin Minta Kades Stop Pekerjaan tidak Bermanfaat

  • Bagikan
KOLAKAPOS, Andoolo--Mulai Tahun anggaran 2018 pemanfaatan Dana Desa (DD), sudah harus benar penggunaanya, utamanya pada program pemberantasan rumah tidak layak huni. Hal tersebut ditekan kan oleh Bupati Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), kepada seluruh Kepala Desa (Kades) pada saat membuka rapat sosialisasi beberapa waktu lalu. Selain itu kata Surunuddin pihaknya menarget, 2018 tidak ada lagi rumah beratapkan rumbia, semua harus punya target sebagai pimpinan pihaknya cuma bisa mengarahkan. Pasalnya kalau anggaran tidak jelas penggunaannya bisa repot, dan apa yang dikerja hasilnya tidak akan nampak. Senin (49/9) "Untuk itu di desa harus mulai mendorong unggulan apa yang ada di desanya, kalau disitu daerah persawahan yah kita maksimalkan. begitu juga dengan peternakan sapi dimana Dinas Peternakan, sudah kita perintahkan membentuk kelompok-kelompok peternak, agar dilaporkan untuk dibina nantinya," jelasnya. Lanjutnya, Desa-desa yang punya potensi segera laporkan, kemudian Bumdes jangan dijadikan simpan pinjam. Lebih bermanfaat kalau dijadikan penggemukan sapi, bisa mensejahterakan masyarakat. "Tujuannya mendorong potensi-potensi desa kita, saya sudah telanjur bertekad Konsel pusat sapi. Jadi saya minta para Kades itu selokan dan pekerjaan jalan buntu coba hentikan dulu, jangan terkesan kita rame-rame akali uang negara, gimana itu. Hentikan buat sesuatu yang tidak bermanfaat," imbuhnya. Lebih lanjut dikatakannya, Kades harus lebih berhati-hati, pasalnya kalau Kejari sudah mengirim surat panggilan berwarna merah jambu maka itu sudah tanda bahaya. Kades tidak usah cari untung hingga berujung pada penyalah gunaan anggaran. "Kades kan punya hak pada kegiatan bintek, dengan disesuaikan potensi desanya, jangan sampai potensi sapi tapi bintek kakao tentu tidak ketemu. Kita harapkan benar-benar sadar, maju mundurnya daerah ini ada dipundak kita semua," ungkapnya. (K5/b/hen)  
  • Bagikan

Exit mobile version