Pemda Bombana Warning PT Manunggal

KOLAKAPOS, Rumbia--Lambatnya pelaksanaan pekerjaan kontruksi peningkatan jalan dalam kota yang dilaksanakan PT Manunggal dengan total anggaran 16 miliar, membuat pemerintah daerah kabupaten Bombana merasa kesal. Alasan itu dikemukan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum Man Arfa diruang kerjanya,Rabu (13/9), kata dia pihak rekanan tidak mampu menyelesaikan pekerjaan hingga masa waktu berakhirnya kontrak tanggal 2 Oktober mendatang. "Pemda sudah sering melayangkan surat pernyataan pada pihak rekanan untuk melaksanakan pekerjaan sesuai dengan tingkatannya, namun sampai saat ini pekerjaan rekanan sangat jauh dari harapan," tuturnya Lanjutnya, padahal pihak rekanan sudah mencairkan dana 20 persen yang sesuai dengan aturan, nah sejatinya 20 persen anggaran yang sudah dicairkan beberapa bulan lalu, sudah dapat membiayai pelaksanaan pekerjaan untuk tingkat selanjutnya hingga selesai. Kata arfa sapaan akrabnya,yang terjadi hari ini pekerjaannya hanya mencapai 20 persen saja, sementara akhir massa kontrak tinggal dua minggu lagi Kalau sudah seperti ini, tentu pemda akan melakukan pemutusan kontrak secara sepihak, mengenai perpanjangan kontrak kata Arfa tentu harus melihat sisi devisiasi pekerjaan apa sudah mencapai 60 persen atau tidak, kalau itu sudah di capai tentu ini pula menjadi landasan konsultan memberikan justicesifikasi tehnisnya untuk perpanjangan kontrak selama 50 hari. "Devisiasi pekerjaan ini 60 persen, progresnya tidak mencapai 30 hingga 86 persen, tentu pemda akan melakukan pemutusan kontrak," katanya(k6/b/hen)