Tak Uji KIR, Dishub Razia Angkutan

KOLAKAPOS, Palopo--Dinas Perhubungan (Dishub) akan menertibkan angkutan sewa khusus atau angkutan umum yang tidak menjalankan kewajiban uji kelayakan kendaraan (KIR. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Palopo, Andi Farid Baso Rahim mengatakan, pihaknya akan melakukan penindakan untuk merazia angkutan umum sewa khusus atau angkutan barang yang tidak melakukan uji kelayakan kendaraan atau KIR. “Kita sudah mengangendakan operasi tersebut. Ke depan kita akan menindak tegas kendaraan yang tidak melakukan uji kelayakan KIR,” kata Andi Farid Baso Rahim saat ditemui di kantornya, Kamis 14 September 2017. Dia mengatakan, pihaknya akan segera melakukan penertiban mengingat sudah memberitahu kepada penyelenggara angkutan sewa khusus untuk melakukan uji kir secara intensif. Uji kir, ia mengingatkan, merupakan dasar dalam angkutan umum agar masyarakat pengguna mendapatkan keamanan dan keselamatan. Oleh karena itu, tegasnya, pihaknya tidak mungkin membiarkan penyelenggara angkutan sewa khusus mengoperasikan kendaraannya tanpa melalui proses uji kir terlebih dahulu.   “Kita rapatkan terlebih dahulu dengan jajaran. Kendaraan yang tidak uji kir, kita akan tertibkan,” katanya. Pihaknya akan melakukan uji kelaikan kendaraan angkutan umum sewa khusus mengingat moda transportasi tersebut terbilang banyak. Terkait dengan uji kir angkutan sewa khusus di Palopo, pihaknya juga sudah meminta kepada para penyelenggara angkutan umum sewa khusus untuk bekerja sama dengan bengkel Agen Pemegang Merek (APM) yang telah ditunjuk dalam melakukan uji kelaikan kendaraan. Saat ini, lanjutnya pengujian kelaikan kendaraan angkutan umum tidak hanya dilakukan oleh pemerintah. “Di Kota Palopo sudah ada pengujian kir pemerintah kota. Jadi, tidak ada alasan angkutan umum yang tidak uji kir, dan itu dilakukan 6 bulan sekali,” jelasnya. Ia menambahkan, untuk melaksanakan razia tersebut, pihaknya tetap berkoordinasi dengan pihak Kepolisian untuk membantu peran Dishub di lapangan. “Selalunya jika Dishub yang melaksanakan razia maka polisi juga turut untuk memback-up,” jelasnya lagi.(palopopos/fajar)