DPRD Kolaka Setujui RAPBD Perubahan 2017 DPRD Kolaka Setujui RAPBD Perubahan 2017

  • Bagikan
KOLAKAPOS, Kolaka -- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kolaka  menyetujui APBD-Perubahan tahun anggaan 2017 melalui rapat paripurna yang dipimpin wakil ketua DPRD H.Syakhruddin,Rabu (20/9).Sebelum disetujui, dalam laporannya komisi-komisi di DPRD yang dibacakan oleh Hj. Idiawati, meyatakan tiga Komisi di DPRD menyetujui RAPBD-P tersebut. ' "Setelah melalui pembahasan dengan mitra-mitra SKPD, Secara umum Komisi-Komisi menyetujui RAPBD tersebut, " paparnya dalam paripurna tersebut. Sementar  Bupati Kolaka Ahmad Safei pada pendapat akhirnya mengatakan sebagaimana disampaikan dan telah dibahas bersama dalam perubahan kebijakan umum anggaran (KUA) dan perubahan prioritas plafon anggaran sementara (PPAS) tahun 2017. " APBD-P memuat anggaran pendapatan,belanja dan pembiayaan dimaksudkan untuk mengimplementasikan tugas-tugas desentralisasi dan mendukung tugas dekonsentrasi," katanya.     Menurutnya tugas dan pembantuan yang dijabarkan dalam bidang program satuan kerja perangkat daerah (SKPD) untuk lebih mempertajam target program dan kegiatan prioritas Pemerintah daerah. Safei juga menjelaskan setelah melalui proses pembahasan yang panjang maka APBD perubahan disetujui sebesar Rp1.171 triliun atau mengalami kenaikan sebesar 1,78 persen.  "Anggaran APBD perubahan kita naik sekitar 1,78 persen," ungkapnya dihadapan angoota dewan itu. APBD Tahun Anggaran 2017 setelah perubahan menjadi Rp1,17 triliun kata mantan sekda Kolaka itu terdiri dari Komponen belanja  daerah sebesar Rp1,16 Triliun dan Komponen penerimaan pembiayaan sebesar Rp16 miliar lebih sementara pengeluaran pembiayaan Rp4.5 miliar. Dengan disetujuinya APBD-P lanjut Safei akan di konsultasikan dan di evaluasi kepada Gubernur Sulawei Tenggara untuk dijadikan peraturan daerah tentan perubahan. " Kami sampaikan rasa terima kasih yang setinggi - tingginya kepada tim TAPD dan badan anggaran DPRD sehingga APBD-P dapat diselesaikan dengan cepat,transparan dan akuntabel," jelas Safei. Sementara delapan fraksi menyatakan setuju perubahan anggaran dibahas dan dievaluasi oleh Gubernur Sultra. (cr3/hen)
  • Bagikan