Hugua : Survei di Medsos Itu Propaganda

  • Bagikan
KOLAKAPOS, Kendari -- Adanya Hasil Survei Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra di Media Sosial (Medsos) Ditanggapi Ketua DPD PDIP Sultra Hugua, sebagai Propaganda yang sengaja dilahirkan oleh kalangan tertentu. Olehnya itu Hugua yang juga salah satu kandidat calon tidak terlalu merisaukan data-data survei yang beredar di Medsos meskipun menempatkan dirinya berada dalam posisi kedua ataupun ketiga. "Bagi saya survey itu harus kita hormati karena satu satunya metode pengambilan data yang ilmiah, namun kalau hasilnya beredar luas dimedsos berati itu adalah propaganda, belum tentu asli . Bisa saja itu hanya menggiring opini publik. Bagi saya esensi survey lebih kepada kepentingan data internal untuk penyusunan strategi pemenangan balon," katanya. Menurutnya tidak semua Balon yang jadi pemenang, awalnya memiliki hasil survei yang tertinggi, namun secara bertahap karna berbagai hal akan naik, begitupun dengan Pilkada Sultra yang masih jauh. "Banyak hal tidak semua balon yang tertinggi survei pada awalnya adalah pemenangnya , apa lagi pilkada Sultra masih 10 bulan lebih lagi . Jadi yang penting secara pelan dan pasti elektabilitas naik dari waktu ke waktu selaras dengan perkembangan waktu itu sendiri. Ini yang biasa disebut dengan Kuda Hitam dalam realitas politik,"Sebutnya. Dia mencontohkan seperti elektabilas Jokowi pada pilkada DKI awalnya hanya kurang lebih 4,% namun kenyataannya Jokowi lah sebagai pemenangnya. "Ini bukti bahwa integritas pak Jokowi dalam memimpin Kota Solo sangat mempengaruhi suasana hati pemilih Jakarta untuk memilih pak Jokowi sebagai Gubernur DKI Jakarta ketimbang pak Fauzi Bowo yang incumbent saat itu," sebutnya. Olenhya itu dirinya meyakini bahwa dalam pilkada sultra ini mungkin ada kejutan-kejutan. terkhusus kejutan-kejutan pasangan yang akan muncul belakangan yang diluar prediksi banyak orang. "Bagi Saya membangun komunikasi denga calon pasangan dan semua partai pendukung dan pada akhirnya DPP Partai yang memutuskan. Disamping kegiatan tersebut juga saya turun lapangan dari desa ke desa untuk bertemu masyarakat dan memahami keadaan ekologi desa supaya saya faham tugas tugas saya untuk menyelesaikan masalah masyarakat dan proses pengambilan keputusan jika terpilih jadi Gubernur Sultra 2018- 2023," tandasnya. (k1/c/hen)
  • Bagikan

Exit mobile version