Dinkes Waspada Pil PCC Dalam Kemasan Permen
KOLAKAPOS, Unaaha -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Konawe meminta seluruh warga waspada terhadap peredaran Pil PCC dalam kemasan . Pasalnya, belum lama ini di kecamatan Pondidaha ada satu warga yang diduga mengkonsumsi pil PCC.
Kepala Dinkes Muh. Aris mengatakan, warga yang ditemukan dalam keadaan tidak stabil tersebut diduga telah menenggak pil PCC dan sempat akan dibawa ke Rumah Sakit Jiwa. Namun hal tersebut batal dilakukan setelah beberapa saat di berikan pertolongan oleh pihak medis puskesmas pondidaha akhirnya kondisi pengguna tersebut mulai membaik.
"Baru-baru ini ada di Pondidaha, tapi kondisinya sempat membaik," ungkap Aris.
Aris menambahkan, peredaran pcc di Konawe memang tidak bisa dipungkiri. Untuk itu Dinkes sendiri telah lakukan sweping di sejumlah apotik. Dari hasil sweping tidak satupun obat yang masuk daftar G di temukan, selain obat daftar G pihak Dinkes juga mewaspadai beredarnya narkoba yang di bungkus dalam sebuah permen.
"Sudah kita lakukan pemeriksaan ke apotik, saya juga dapat informasi, pil pcc ini tidak lagi dibungkus pakai plastik obat melainkan dalam kemasan permen," kata Aris.
Untuk itu, lanjut Aris, pihak dinkes melalui puskesmas diperintahkan untuk melakukan sosialisasi dini pencegahan pcc dikapangan pelajar sekolah, termaksud pil yang telah di kemasankan dalam bentuk permen termaksud makanan ringan yang berasal dari negara tiongkok.
"Pencegahanya kita sosialisasikan ke pelajar melalui Puskesmas, termaksud makanan ringan yang tidak memiliki BPOM, karna baru-baru ini kami temukan makanan dari negara cina masuk di kecamatan puriala," tandasnya.
Terakhir Aris menambahkan, jika ada kemasan permen atau makanan ringan yang mencurigakan ditemukan warga di kios atau warung, diharapkan warga melaporkan kejadian tersebut ke pihak puskesmas nanti dari situ dinkes melakukan uji sampel terhadap makanan tersebut ke BPOM sulawesi tenggara.(m4/b)