Arsalim Berharap Tahun Ini Konsel Jawara Lomba P2WKSS

  • Bagikan
KOLAKAPOS, Andoolo--Tim penilai lomba Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS), tingkat Sultra 2017 yang dipimpin oleh Zuhudin Kasim yang juga Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Sultra, mengunjungi desa Puuwewu, kecamatan Benua, Konsel, dalam rangka monitoring dan memberikan penilaian peran aktif perempuan dalam pembangunan di desa tersebut, Kamis (5/10). Wakil Bupati Konsel Arsalim Arifin menyampaikan, dalam sejarah berdirinya Konsel, sudah pernah menjadi juara P2WKSS yaitu di desa Iwoi Mendora, kecamatan Basala dan pembinaan terkait kegiatan P2WKSS ini telah dilakukan sejak dua tahun lalu. "Semoga tahun ini desa Puuwewu bisa menjadi jawara pada lomba P2WKSS," harap Arsalim. Lanjutnya, salah satu indikator kemajuan masyarakatnya adalah peran wanita di desa dalam meningkatkan kesejahteraan dan sumber daya manusianya, karena peran ibu yang paling utama dalam pendidikan anak, juga perannya dalam mengurangi kemiskinan di daerah. "Saya berpesan agar pembinaan ini tidak berhenti dengan selesainya lomba, tetapi harus berkelanjutan," ujarnya. Sedangkan, dalam penjelasannya Kadis DP3A Konsel Yuliana, menyampaikan tujuan lomba untuk meningkatkan status perempuan di daerah-daerah tertinggal, dalam hal pemberdayaan dan peran aktif kaum perempuan dalam pembangunan di Desanya. "Karena antusias Pemdes dan masyarakat Puwewu tinggi utamanya peranan perempuannya dalam meningkatkan kesejahteraan, sehingga Kami termotivasi melakukan pembinaan dan menetapkan Desa tersebut untuk ikuti lomba wakili Konsel," jelas Yuliana. Dalam kunjungannya di Desa Puuwewu, Ketua Tim Penilai lomba P2WKSS Zuhuddin Kasim, menyampaikan bahwa Konsel kabupaten pertama dikunjungi tim penilai, yang bertujuan untuk meningkatkan peran perempuan dalam mewujudkan kehidupan keluarga yang sejahtera, apalagi jumlah perempuan lebih banyak dari laki laki, ini menjadi faktor penunjang untuk lebih mengoptimalkan peran perempuan dalam kehidupan sosial masyarakat dengan terlibat aktif, dalam setiap kegiatan di Desa. "Agar masa depan anak kita cerah, mari kita jaga dan didik mereka agar jangan terjerumus pada perilaku menyimpang masyarakat, seperti Narkoba. Dan pada intinya lomba P2WKSS ini, untuk dijadikan acuan dan semangat untuk mengoptimalkan peran wanita dan organisasi kewanitaan dalam membangun daerah ini," tutupnya. (k5/b)
  • Bagikan

Exit mobile version