Konsel Terima Bantuan Bibit Kedelai Terbanyak di Sultra
KOLAKAPOS, Andoolo--Dalam rangka mensukseskan swasembada kedelai nasional dan mewujudkan Desa Maju Konsel Hebat, Bupati Konsel Surunuddin Dangga, didampingi Kadis Tanaman Pangan Hortikultura Dan Perkebunan (TPHP) Konsel Akbar, melakukan pencanangan penanaman perdana kedelai di desa Tolihe, kabupaten Konsel, Kamis (5/10).
Pencanangan tersebut dihadiri, Kasubdit Dirjen TP-Kementan Lia, Kadis TP dan Peternakan Provinsi Sultra Antoni Malaka, Kabid Adm dan Keuangan Divre Bulog Laode Suelman, Kapolres Konsel AKBP Hamka Mapaita, Camat Baito Sulman, Kabag Humas Hermawan.
Dalam sambutannya, Surunuddin Dangga, mengucapkan terima kasih atas bantuan bibit dari Kementan, selain itu program ini sesuai dengan Rencana Program Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Konsel, dibidang pertanian untuk meningkatkan hasil produksi pertanian berbasis pedesaan.
"Jadi Program Pemda sudah sinergi dengan program Kementan, sehingga Konsel mendapat kuota bantuan lebih dari wilayah lain. Apa yang diinginkan Kementan ada disini dan pasti kami realisasikan, contoh program peternakan sapi, jadi semua produk pertanian bersinergi dengan program SIWAB peternakan sapi dari Kementan, dengan target kelahiran 12.000 anak sapi tahun 2018," jelasnya.
Mantan Ketua DPRD Konsel ini juga menambahkan, Pemda sudah memikirkan, merancang dan memberikan solusi untuk mendukung suksesnya semua program ini. Walaupun dengan minimnya anggaran, sehingga karena APBD kita terbatas dengan ini kami minta dukungan Pemrov dan Pemerintah Pusat, dalam hal penganggaran agar diprioritaskan, apalagi lahan petani Konsel terbatas dan hanya mengandalkan sawah tadah hujan.
"Kami mendorong peningkatan penghasilan petani, dengan cara mengolah lahan berkelanjutan dengan jenis komoditi lain, contoh dari padi ke kedelai atau jagung. Pilihan masyarakat hanya sesuai potensi alam dan kemampuan petani, sehingga tugas kita yang utama bagaimana menyediakan pasar paskah panen," terangnya.
Surunuddin berharap pihak Bulog memback up dengan membeli hasil panen petani, agar program ini jelas mamfaatnya dan berkelanjutan. Pada intinya Pemda melihat potensi pertanian yang ada, untuk dikembangkan disetiap Desa dengan bantuan Camat, Kades dan para Penyuluh, yang tentunya bertujuan meningkatkan kesejahteraan Petani.
Sementara itu dalam laporannya, Kadis TPHP Konsel Akbar, mengatakan untuk mendukung pencanangan progam Kedelai nasional di Konsel, untuk di Kecamatan Baito pembagian benih unggul kedelai terbagi 3 kelompok petani di dua Desa Yakni Desa Tolihe dan Desa Baito.
"Dengan total luas 70 Ha dengan benih jenis Argomulyo dan bijinya besar, tidak sama yang ditanam petani selama ini yakni kecil dan kurang bagus, serta bantuan kapur dan pestisida yang semuanya diberikan cuma-cuma, jika di hitung nilainya berjumlah Rp. 1,2 juta/Ha, dengan memamfaatkan lahan bekas yang sudah tidak di gunakan atau masa tanam komoditi lain yang belum waktunya," jelas Akbar.
Lanjutnya, dari pada membuka lahan baru, tentu membutuhkan biaya lebih besar, lebih baik manfaatkan lahan jeda, biaya minim. Untuk total Luas bantuan penanaman dari Kementan melalui Dinas Pertanian Provinsi, adalah 1.500 Ha, dan diharapkan nantinya berhasil sehingga panen perdana akan dilaksanakan ditempat ini juga.
"Program berkelanjutan ini akan terus dikawal, konsisten serta dimaksimalkan dengan mengolah semua lahan tidur, di Konsel dan tentunya dibutuhkan sinergitas antara Pemda, Pemprov dan Pemerintah Pusat sehingga usulan tentang peningkatan hasil Pertanian tidak berubah atau bergeser," paparnya. (k5/b)