Sekda : Kepala SKPD Malas Rapat akan Dinonjob
KOLAKAPOS, Kendari--Bagi Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (SKPD) yang malas mengikuti rapat terancam dinon job kan dari jabatannya.
Hal ini disampaikan Sekertaris Daerah (Sekda) Sultra, Lukman Abunawas. Menurutnya selaku pembina Aparatur Sipil Negara (ASN) di Sultra, dirinya telah melakukan pengamatan terhadap kepala SKPD yang jarang mengikuti Rapat.
"Kita lihat memang dalam kurun satu tahun ini ada satu, dua (Kepala SKPD. red) yang nakal, dia datang hanya dua kali tiga kali rapat tidak tahu apakah memang dia punya kebiasaan ataukah memang dia sengaja," katanya. Kamis (05/10).
Namun menurutnya, sebelum dinon job, Kepala SKPD yang malas mengikuti rapat terlebih dahulu diberikan teguran, kalaupun teguran tersebut barulah pihaknya akan mengusulkan kepada Gubernur untuk di Non Job.
"Itu kalau sudah disurati ditegur terakhir itu di nonjob tapi sebagai birokrat secara manusiawi kita masih berikan pembinaan. Kalau rekomendasi untuk mutasi mereka sudah ada satu dua orang, jangan saya sebutkan namanya, tapi Bapak Gubernur kan yang memutuskan," terangnya.
Ditambahkan selain tanpa keterangan Kepala Dinas yang jarang mengikuti Rapat, umumnya dikarenakan memiliki kepentingan lain.
"Yang pertama dinas luar. Saya tahu karena saya yang tanda tangan SPPD nya yang kedua karena bersamaan acara, ada acara di luar tapi ada yang mewakili, ketiga kadangkala sakit tapi yang paling umum itu tugas luar," tandasnya (k1/b/hen)
