Deteksi Dini, Wujudkan Wanita Indonesia Bebas Kanker

  • Bagikan
KOLAKAPOS, Andoolo--Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), menggelar kegiatan deteksi dini kanker, melalui pemeriksaan Iva dan Mamografia bagi anggota dan masyarakat umum, bekerja sama dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Konsel beberapa waktu lalu. Ketua IAD Konsel Yustiani Tamrin selaku panitia pelaksana kegiatan, mengatakan, bahwa kegiatan deteksi dini ini sangat penting dilakukan, untuk mewujudkan wanita Indonesia bebas kanker. "Dengan cara melalui pemeriksaan IVA dan Mamografia ini, semoga masyarakat bisa menyadari pentingnya deteksi dini terhadap penyebab dan timbulnya penyakit kanker," jelasnya. Kepala BLUD RSUD Konsel dr. Boni Lambang Pramana, M.Kes  menyampaikan, kegiatan deteksi dini terselenggara atas kerja sama IKD Konsel dengan Pemda setempat, dimana Pemda sendiri telah menyampaikan kepada Pemerintah Desa, untuk membawa masyarakatnya yang telah menikah dan berusia minimal 30 tahun. "Untuk dilakukan deteksi dini terhadap kanker, khususnya kanker servik atau di kenal dengan kanker mulut rahim, kedepan kita akan upayakan untuk melakakuan deteksi dini terhadap kanker agar Konsel bisa mewujudkan wanitanya bebas kanker," katanya. Sementara itu Kepala Kejaksaan Negeri konawe selatan Abdillah, SH. MH menyampaikan, berdasarkan perintah dari Kejaksaan Agung sejak tahun 2015, untuk di Konsel sendiri baru dilaksanakan tahun ini. "Melakukan deteksi dini terhadap kanker, sangatlah penting berdasarkan pengalaman pribadi ibu kandung saya, meninggal karena kanker dan itu juga dikarenakan tidak adanya pemeriksaan atau deteksi dini terhadap kanker. Melalui kegiatan ini semoga menjadi spirit, untuk selanjutnya dilakukan secara rutin 6 bulan sekali," jelasnya. Sebelum dilakukan pemeriksaan para wanita diberi penyuluhan dan sosialisasi terkait penyakit kanker yang disampaikan oleh dr. Daniel, antusias masyarakat sangat baik dalam sesi diskusi yang dipandu langsung oleh Kepala RSUD Konsel dr. Boni Lambang Pramana. Mengakhiri penyampaiannya dr. Daniel berpesan kepada semua agar setia kepada satu pasangan saja. Salah seorang peserta deteksi dini Siti Muharni warga Desa Papawu Kecamatan Andoolo Barat, sangat antusias dengan kegiatan ini, ia berharap dengan adanya pemeriksaan dini, para peserta dapat diberi pemahaman tentang penyakit kanker. "Apalagi kami masyarakat Desa sangat jauh dari sosialisasi ini, dan kalau bisa kegiatan ini dilanjutkan kesemua Desa," harapnya. (k5/b)
  • Bagikan

Exit mobile version