KOLAKAPOS, Kendari--Dua tungku pengolahan nikel PT Virtue Dragon Nikel Industri (VDNI) di Morosi Kabupaten Konawe, Sultra mengalami ledakan pada Jumat (13/10) pukul 08.30 pagi tepatnya pada semelter I.
Menurut Deputi Brans Manajer VDNI A. Chairrillah Wijdan ledakan tersebut disebabkan adanya tekanan pada komponen bagian mesin Electrostatic (ESP) unit 5.
"Pada saat sebelum kejadian semua mesin normal dan tidak terdapat tanda-tanda kegagalan mesin disemua area, tiba-tiba terjadi ledakan, dugaan sementara akibat ada tekanan dibagian mesin ESP itu," katanya. Minggu (15/10).
Dalam inseden ini kata dia, tidak ada korban jiwa, hanya 11 karyawan bagian umum mengalami cedera ringan, satu diantaranya sampai saat ini masih mendapatkan perawatan di rumah sakit.
"Umumnya mereka mengalami sesak nafas karna debu yang berarsal dari kilen penyalur debu yang ikut kena percikan ledakan. Satu orang yang masih dirawat ini dia sempat pingsan dan berdasarkan reka mediknya dia memiliki tekanan darah tinggi, sehingga saat ini harus dirawat dulu, " sebutnya.
Sedangkan untuk kerusakan kata dia, dari hasil identifikasi sementara terjadi kerusakan parah bagian ES dan beberapa komponen mesin serta juga terdapat kerusakan bagian kilen penyalur debu serta beberapa.
"Untuk ESP 5 dan tungku 5 sementara waktu diberhentikan untuk proses produksi sampai perbaikan, kemungkinan satu dua bulan. Kemudian kami juga masih melakukan penyelidikan lebih lanjut ledakan ini," tandasnya (k1/b/hen)
