Anggaran Pelatihan Keterampilan Damkar Berkurang

  • Bagikan
BADAN Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Makassar mengkritisi anggaran yang ada di Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) yang banyak tidak terpakai. Seperti yang diungkapkan Anggota Banggar DPRD Makassar, Hasanuddin Leo. Menurutnya, beberapa anggaran yang ada di damkar tidak terpakai, padahal anggaran tersebut untuk penunjang keterampilan pegawai dalam memberi keselamatan untuk masyarakat. “Saya mempertanyakan anggaran peningkatan keterampilan pegawai pemadam kebakaran sebesar Rp650 juta tidak terpakai, sementara diusulkan lagi di APBD Perubahan tapi jumlahnya diturunkan menjadi Rp607 juta atau berkurang sampai Rp 42 juta lebih,” ungkapnya saat di ruang Banggar DPRD Makassar, akhir pekan lalu. Oleh sebab itu, Legislator Fraksi PAN ini menegaskan,seharusnya anggaran yang seperti itu dipergunakan sebab kegiatan tersebut mampu meningkatkan kinerja dan keterampilan para pegawai dinas kebakaran dalam siap tanggap bencana alam. “Pegawai damkar pasti butuh pelatihan peningkatan keterampilan untuk mencegah kebakaran,” ucapnya. Ia juga menyoroti anggaran yang diusulkan damkar untuk penambahan studi sebesar Rp180 juta lebih, yang menurutnya tidak terlalu dibutuhkan oleh damkar. “Ini juga ada penambahan studio untuk apa, kenapa malah yang seperti ini ditambah, pelatihan malah dikurangi,” tegasnya. Hal senada ditegaskan anggota Banggar Lainnya, Munir Mangkana. Ia menuturkan bahwa anggaran pengadaan studio bukan hanya terjadi di satu SKPD tetapi juga terjadi di beberapa SKPD. “Anggaran studio tidak terlalu penting, harusnya dialihkan ke anggaran yang lebih bermanfaat dan menyentuh ke masyarakat,” ujarnya. (fajar)
  • Bagikan

Exit mobile version