Pendamping Desa Harus Berinovasi

  • Bagikan
KOLAKAPOS, Unaaha--Sosialisasi Program Inovasi Desa (PID) dan Pembentukan Tim Inovasi Kabupaten (TIK), yang dilaksanakan di aula Inowa, Selasa (17/10), wakil bupati Konawe Parinringi mengingatkan agar para pendamping desa se Konawe agar mengawal dan memantau segala bentuk penggunaan anggaran dana desa untuk pembangunan di setiap desa, selain itu pengelolaan dana desa diharapkan sesuai regulasi yang ada. Parinringi mengungkapkan, dana desa yang disediakan pemerintah, baik pusat dan dareah semata-mata bertujuan untuk pemerataan pembangunan di semua desa. Selain itu dengan adanya PID dan terbentukanya TIK Konawe, ia berharap undang-undang desa dapat berjalan sesuai dengan amanatnya sehingga desa menjadi kuat, mandiri, sejahtera, dan berdaya saing, untuk itu para pendamping desa agar jelih melihat potensi yang ada di tiap desa adar dapat di manfaatkan untuk kepentingan bersama dan tentunya dapat meningkatkan perekonomian di wilayah pedesaan. "Program inovasi desa ini merupakan upaya kemendesa PDTT dalam mempercepat penanggulangan kemiskinan di desa, melalui pemanfaatan DD secara lebih berkualitas, maka saya harap program ini bisa berjalan baik ke depannya," ungkapnya. Ditambahkan Parinringi, dana desa yang di kelolah tiap desa sudah seharusnya memberikan manfaat kepada perekonomian masyarakat sekitar, sebab dengan angka yang cukup besar untuk mengelolah dana tersebut seharusnya sendi-sendi perekonomian yang ada di wilayah desa dapat di bangkitkan melalui kewirausahaan, ekonomi kreatif, peningkatan SDM dan infrastruktur desa sebagai penunjang pergerakan roda perekonomian. "Saya yakin, kalau berjalan baik, maka akan memicu berbagai inovasi dan pertukaran pengetahuan secara partisipatif, yang dapat menjadi salah satu bentuk dukungan kepad desa, agar lebih efektif dalam menyusun penggunaan DD," terangnya. Parinringi juga mengapresiasi Terkait dengan program inovasi desa, ia mengaku merasa senang, sebab Kemendesa PDTT akan menggelontorkan dana sekiranya satu miliar, untuk mendanai proses lahirnya kegiatan inovasi pada 21 Kecamatan, dan 240 desa di Konawe, sehingga bisa lebih cepat berkembang. "Untuk itu, saya instruksikan kepada semua SKPD terkait, Camat, dan Kepala Desa, serta berbagai unsur yang terlibat, untuk bersinergi dan bekerjasama dalam mensukseskan program inovasi desa. Saya harap, program ini berjalan lancar agar berdampak pada kualitas usulan perencanaan kegiatan, utamanya kegiatan yang menunjang ekonomi masyarakat, sehingga kesejahteraan desa akan menjadi simbol majunya sebuah daerah," Tutup Wakil.(m4/b)
  • Bagikan