Para Kiai Berkumpul Bahas Bakal Cawagub bagi Khofifah

  • Bagikan
KOLAKAPOS, Surabaya -- Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa menggelar pertemuan dengan para kiai Jawa Timur, Kamis (19/10) malam. Pertemuan untuk membahas Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim itu digelar di rumah KH Asep Saifudin Chalim, pengasuh Ponpes Amanatul Ummah di Siwalankerto, Surabaya. Khofifah sepertinya memang sengaja menghindari awak media. Meski wartawan sudah berada di lokasi itu sejak pukul 19.00 waktu Indonesia barat (WIB), tapi tidak ada kepastian soal kehadiran Khofifah. Baru sekitar pukul 22.30 WIB, sebuah mobil Avanza warna silver terlihat masuk ke halaman rumah Kiai Asep. Sebelumnya, mobil itu tampak hilir mudik di depan gang rumah Kiai Asep Rupanya, di dalam mobil itu ada Khofifah. Saat turun dari mobil, Khofifah terlihat mengenakan gamis berwarna kuning. Ketua Muslimat Nahdatul Ulama (NU) itu terlihat terburu-buru masuk ke dalam rumah. Salah satu orang dekat Khofifah mengatakan, tokoh kelahiran Surabaya, 19 Mei 1965 itu memang tak ingin pertemuan dengan para kiai itu jadi ramai di media. "Memang masih belum resmi. Ibu (Khofifah, red) nggak ingin ramai-ramai dulu, jangan ambil gambarnya," kata orang dekat Khofifah yang mewanti-wanti agar namanya tak diberutakan. Dia melanjutkan, Khofifah sebenarnya dijadwalkan tiba di Surabaya pukul 19.30 WIB. "Tapi sore tadi masih ada urusan kementerian. Makanya agak terlambat," lanjutnya. Sedangkan Kiai Asep sempat menemui wartawan sebelum Khofifah datang. Dia mengatakan bahwa pertemuan itu memang untuk membahas calon wakil gubernur (cawagub) yang akan mendampingi Khofifah pada Pilgub Jatim tahun depan. "Ada sekitar delapan nama yang kami ajukan. Nanti kami lakukan survei dulu," jelasnya. Asep tidak menyebutkan secara detail kedelapan nama tersebut. Namun, yang jelas nama-nama tersebut juga bakal dikomunikasikan dengan seluruh partai selain PDIP dan PKB yang telah berkoalisi untuk mengusung duet Saifullah Yusuf-Abdullah Azwar Anas. Kiai Asep memastikan kedelapan nama bakal calon pendamping Khofifah itu sudah diseleksi secara matang dan hampir pasti memenuhi kriteria untuk diusung sebagai cawagub. Namun, para kiai tak mau memaksa Khofifah untuk memilih satu nama. "Insyaallah semuanya cocok dengan beliau (Khofifah). Kami memberikan keleluasaan kepada beliau," ungkapnya.(jpnn)
  • Bagikan

Exit mobile version