Bombana Target Tekan Kemiskinan Tiga Persen Pertahun
KOLAKAPOS, Rumbia--Pada periode kedua pemerintahannya, bupati Bombana, H.Tafdil, mengusung pemberantasan kemiskinan sebagai misi utama. Salah satu cara yang ditempuhnya yakni dengan mengalokasikan Rp50 miliar pertahun melalui program Gembira Dua, untuk menjalankan berbagai program penuntas kemiskinan.
Saat menyampaikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Bombana di aula kantor bupati (23/10), Tafdil menyatakan keyakinannya tiap tahun angka kemiskinan di Bombana akan menurun. Dihadapan para pejabat eselon II, camat, lurah dan kepala desa, Tafdil mengungkapkan saat ini tercatat 8.174 keluarga miskin di Bombana. Namun dengan anggaran senilai Rp50 miliar atau sekitar lima persen dari APBD Bombana itu, mampu menjadi pendorong peningkatan taraf hidup warga miskin. "Jadi tiap tahunnya secara khusus kami anggarkan 50 miliar rupiah atau lima persen dari jumlah APBD Bombana," tuturnya.
Anggaran Rp50 miliar tersebut kata pasangan Johan ini, akan digunakan untuk membiayai program Gembira Cerdas, Gembira Listrik, Jaminan kesehatan dan pendidikan, Modal kerja dan ekonomi kreatif, Gembira Sejahtera serta Gembira Taskin. Seluruhnya merupakan program yang secara simultan akan meningkatkan taraf perekonomian warga Bombana. "Tiap tahunnya kami target untuk menuntaskan tiga persen kemiskinan hingga hanya tersisa satu persen dari 15,7 persen yang ada saat ini," katanya.
Anggaran 50 miliar tersebut akan terbagi di desa, kelurahan dan kecamatan. Lebih jelasnya kata dia, untuk desa dan kelurahan akan dialokasikan anggaran sebesar Rp500 juta pertahun, sedangkan kecamatan diberikan Rp1,2 miliar pertahun. Program tersebut kata politisi PAN itu, dilindungi oleh Permendagri dengan tujuan peningkatan kualitas SDM dan pembangunan masyarakat Bombana. "Kami harapkan program ini dapat berjalan sukses dan tepat sasaran. Saya akan terus melakukan validasi data untuk melihat sejauh mana program penuntasan kemiskinan ini berjalan," tandasnya. (k6/c)