Belum Tentukan Cawagub, Herman HN Roadshow ke DPC PDIP
KOLAKAPOS, Bandarlampung--Bakal calon gubernur (bacagub) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Herman HN belum juga memutuskan calon wagub sampai batas waktu yang ditentukan, kemarin.
Selain belum menetapkan calon wagub, Herman HN juga belum memenuhi dua poin yang diminta DPP PDIP. Yakni terkait koalisi parpol dan konsolidasi hingga ke anak ranting.
Karenanya, muncul opsi perpanjangan surat tugas untuk Wali Kota Bandarlampung tersebut. Sinyal perpanjangan surat tugas untuk Herman terlihat dari dijadwalkannya Herman untuk bertemu kader PDIP se Lampung.
Herman HN pun mulai menggelar roadshow ke Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP 15 kabupaten/kota sejak Kamis (2/10) mendatang.
”Itu kan penugasan 14 hari itu. Kalau dipandang sudah cukup, ya sudah. Apabila belum cukup (waktu), kita laporkan kembali. Bisa memperpanjang atau keputusan lain, kembali ke DPP-nya,” kata Sekretaris DPD PDIP Lampung Mingrum Gumay kepada Radar Lampung (Jawa Pos Group), kemarin.
Dia mengatakan, Herman sudah melakukan presentasi kepada DPP PDIP. Dalam pertemuan tersebut, Herman mengajukan empat nama balonwagub.
Meskipun masih menutup rapat nama-nama tersebut, dia memastikan tiga di antaranya kader internal PDIP. Sedangkan satu orang berasal dari eksternal partai banteng ini.
”Kami sekarang menunggu jadwal dari DPP setelah presentasi yang pertama. Melihat perkembangan politik Lampung, bukan hanya pilgub tapi pilkada dua kabupaten juga. Presentasi yang kedua belum ada pemberitahuan lagi dari DPP,” terangnya.
Ketua tim penjaringan cagub-cawagub DPD PDIP Lampung, Watoni Nurdin, menambahkan, dengan memegang surat tugas dari DPP PDIP, maka peluang Herman sudah pasti 50 persen.
Jika Herman menjalankan amanah dari surat tugas tersebut, maka poinnya akan bertambah lagi. Di samping, ada hak prerogatif dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam menentukan cagub-cawagub.
Diketahui, surat tugas untuk Herman memberikan syarat terkait balonwagub. Yakni, tokoh yang memiliki kesejarahan dengan PDIP. Syarat ini menjadi warning bagi Herman.
”Tujuannya, kalau dia (balonwagub) memahami tentang PDIP, tentunya mereka paham apa yang harus dikerjakan ke depan. Jadi kalau tidak mengerti kesejarahan PDIP, artinya betul-betul blank. Makanya ada poin di surat tugas, minimal ada kesejarahan dengan PDIP,” terang Watoni.
Selain itu, PDIP meminta Herman berkonsolidasi dengan pengurus dan kader sampai akar rumput. Konsolidasi di tingkat provinsi melalui rapat koordinasi di Hotel Sheraton, Sabtu (21/8) pekan lalu.
Saat itu, Herman menyosialisasikan diri kepada pimpinan DPC PDIP kabupaten/kota. Pengurus kabupaten/kota juga sudah rapat kerja cabang dengan salah satu agenda menyosialisasikan surat tugas Herman sebagai balongub.
”Selanjutnya, DPC akan sosialisasi lagi ke ranting (kecamatan), lalu ranting ke anak ranting (kelurahan/desa),” kata ketua Fraksi PDIP DPRD Lampung ini.
Sementara itu, suara DPC PDIP juga masih menunggu. Ketua DPC PDIP Lampung Utara Zainal Abidin mengatakan, pihaknya masih menunggu keputusan partai soal cagub.
”Kami sudah hadiri rakor bersama Herman HN di Sheraton. Sekarang jadwalnya katanya konsolidasi dari PAC hingga Anak Ranting. Jadi, kami prinsipnya tegak lurus aturan partai saja,” ucapnya, kemarin.(jpnn)