Jika program Pembangunan Pemdes tak Sesuai Pemkab–Pemkab Bombana Ancam Potong ADD

  • Bagikan
KOLAKAPOS, Rumbia--Saat ini, pemerintah desa "kebanjiran" dana dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Karena kemiripan program antara pemerintah pusat dan daerah, tidak jarang terjadi tumpang tindih dalam pelaksanaannya di tingkat desa. Karenanya, Pemkab Bombana mewajibkan Pemdes untuk menyesuaikan program pembangunannya dengan program pembangunan kabupaten Bombana. Penyesuaian tersebut kata Sekda Bombana, Burhanuddin A. HS. Noy, dilaksanakan melalui penyusunan Musrembang. Jika tidak merancang program yang sejalan dengan program Pemkab Bombana, ia mengancam akan memotong Alokasi Dana Desa (ADD). “Jika usulan programnya tidak sesuai dengan rencana pembangunan pemkab Bombana, anggarannya akan kami potong," katanya. Ia menyebut, saat in Pemkab Bombana tengah fokus pada pemberantasan kemiskinan. Karenanya, ia berharap agar program yang disusun Pemdes dalam Musrembang, harus berjalan searah dengan pemberantasan kemiskinan. “Karena itu, kami sangat mengharapkan kepada semua desa di Bombana agar mengusulkan program yang sangat urgen dan bersentuhan erat dengan kebutuhan masyarakat,” jelasnya. Mantan Kadis Perhubungan Sultra ini mengungkapkan, untuk memastikan rancangan program Pemdes mendukung program Pemkab Bombana, maka ia akan melakukan monitoring. “Kita akan turun lapangan. Karena yang diperlukan adalah memastikan program tersebut dibangun. Itu juga sekaligus untuk melihat program apa yang lebih layak dan menjadi kebutuhan utama masyarakat desa setempat,” tandasnya. (k9/c)
  • Bagikan

Exit mobile version