Pemkab Mamuju Terus Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

KOLAKAPOS, Mamuju--Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamuju bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mamuju sepakat konsisten memberikan anggaran 10 persen atau Rp100 miliar untuk kesehatan dari total Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebanyak Rp1 triliun lebih. Bupati Mamuju, H Habsi Wahid dan Ketua DPRD Mamuju, Hj Sitti Suraidah Suhardi menyampaikan hal ini saat menghadiri dialog interaktif yang bertajuk ‘Ngopi Bareng Warga’ dengan tema penanganan solusi gizi kurang terhadap ibu hamil dan anak di Kabupaten Mamuju. Kegiatan ini diprakarsai Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik dan Radio Republik Indonesia (RRI) melalui program siaran pembangunan Pro 1 RRI Makassar FM 94.4 MHz RRI Mamuju FM 96 MHz yang berlangsung di Desa Karampuang, Mamuju. Ketua DPRD Mamuju, Hj Suraidah mengatakan, penganggaran dibidang kesehatan dari APBD itu ada 10 persen. ”Ini sudah kita lakukan dan kita akan memaksimalkan dari anggaran total APBD sebanyak Rp1 triliun lebih. Karena masih banyak kebutuhan yang juga harus diupayakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, seperti infrastruktur yang tak kalah urgennya,” katanya. Hal senada diungkapkan Bupati Mamuju, H Habsi Wahid. Disampaikan, dengan adanya program penanganan gizi kurang ini, bisa memberikan gambaran kepada masyarakat pentingnya menjaga kesehatan dan lingkungan. ”Terimakasih kepada Direktorat Jenderal Kominfo dan RRI. Semoga dengan kegiatan ini bisa membantu masyarakat bisa lebih hidup sehat dengan masyarakat biasa lebih baik,” ujarnya. Upaya lain pemerintah yakni melalui ekonomi kreatif dari bahan pangan untuk membuka lapangan kerja dan menekan angka kemiskinan, maka telah dihadirkan satu peluang bisnis. Yakni dengan memberikan satu mesin kemasan untuk membantu ibu-ibu yang ada di Karampuang. ”Mesin kemasan ini segera didatangkan untuk bisa membantu masyarakat khususnya kalangan ibu-ibu dalam menjalankan usahanya. Ini adalah salah satu langkah pemerintah dalam rangka meningkatkan kualitas masyarakat,” ujar bupati Mamuju. (fajar)