Survei Indo Barometer–Gus Ipul Tetap Tertinggi, Khofifah Dilewati Risma
KOLAKAPOS, Surabaya--Popularitas Saifullah Yusuf alias Gus Ipul jelang pemilihan gubernur Jawa Timur (pilgub) Jatim 2018 masih berada di puncak klasemen. Fakta tersebut terungkap usai lembaga survei Indo Barometer merilis temuan terkait preferensi pemilih.
Pria yang kini menjabat Wakil Gubernur Jawa Timur itu mengantongi 94,3 persen. Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa di posisi kedua dengan 92,9 persen. Sementara Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini 83 persen dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas 36 persen.
Sementara terkait kandidat dengan tingkat kesukaan tertinggi, Gus Ipul memiliki 94,2 persen, Risma 90,5 persen, Khofifah 88,4 persen dan Anas 86,6 persen.
Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari mengatakan, untuk tingkat elektabilitas dengan pertanyaan terbuka atau spontan, Gus Ipul unggul 41,3 persen, lalu disusul Risma 18,4 persen, Khofifah 16,7 persen, Anas 3,4 persen, Soekarwo 0,7 persen. Sedangkan yang lainnya tidak tahu atau tidak menjawab.
Dengan pertanyaan tertutup sepuluh nama, Gus Ipul unggul dengan perolehan 45,4 persen, Risma 21,8 persen, Khofifah 20,4 persen, Anas 3,4 persen, La Nyalla Mattalitti 0,1 persen. "Yang rahasia atau belum memutuskan, rahasia, tidak tahu, tidak menjawab sebesar 8,9 persen,” tutur Qodari, Senin (30/10).
Adapun pilihan calon gubernur untuk tiga nama (pertanyaan tertutup), Gus Ipul menjauh dengan perolehan 48,0 persen, disusul Risma 24,3 persen, Khofifah 22,3 persen dan tidak akan memilih/rahasia/belum memutuskan/tidak tahu/tidak menjawab sebesar 5,4 persen.
Jika yang bertarung dua kandidat, yaitu Gus Ipul dan Khofifah, maka Gus Ipul unggul signifikan sebesar 59,2 persen dibanding Khofifah 27,3 persen. Sedangkan sisanya belum memutuskan atau rahasia.
Andai head to head antara Gus Ipul dan Risma, Gus Ipul unggul dengan 58,4 persen, Risma 30,1 persen, dan sisanya belum memutuskan/rahasia.
Untuk calon wakil gubernur dengan pertanyaan terbuka/spontan, Risma unggul sebesar 16,6 persen, disusul Gus Ipul 14,4 persen, Khofifah 14,3 persen, dan Anas 12,3 persen.
Untuk calon wagub dengan pertanyaan tertutup sembilan nama, Anas unggul sebesar 25,3 persen, Budi Sulistyono 11,5 persen, Said Abdullah 4,2 persen. Yang lainnya memilih kandidat lain serta rahasia/belum memutuskan/tidak menjawab.
”Berdasarkan data, calon dengan peluang menang terbesar saat ini adalah Saifullah Yusuf berdasarkan tingkat elektabilitas tertinggi dibanding kandidat lainnya. Selama menjabat Wakil Gubernur, Saifullah Yusuf juga memiliki tingkat kepuasan kinerja di atas 80 persen. Ditambah tingkat menginginkan Saifullah Yusuf menjadi gubernur oleh masyarakat di atas 50 persen,” kata Qodari.
Namun demikian, imbuh Qodari, Pilkada Jawa Timur masih sangat dinamis mengingat pelaksanaan masih di bulan Juni 2018. Apalagi jika Khofifah Indar Parwansa sudah mengundurkan diri sebagai Menteri Sosial dan terus turun ke lapangan.
Survei Indo Barometer ini dilaksanakan di 38 kabupaten/kota seluruh Jatim pada 18-29 September 2017 dengan jumlah responden 1.200 orang berusia minimal 17 tahun atau sudah menikah. Margin error sebesar lebih kurang 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (adk/jpnn)