PKS-Golkar Usung Irawan-AJP di Pilkada Konawe

  • Bagikan
KOLAKAPOS, Unaaha--Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu ) DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Konawe, Eko Sudarsono mengaku jika pemilihan bupati dan wakil bupati Konawe, PKS resmi mengusung pasangan Irawan Laliasa dan Adi Jaya Putra sebagai pasangan calon di pilkada 2018. Hal tersebut ditandai dengan keluarnya Surat Keputusan (SK) dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS kepada Paslon dengan akronim Ber Hijra tersebut. Di Pilkada ini PKS akan berkoalisi dengan Partai Golongan Karya (Golkar). "Alhamdulillah, di November ini tugas kami di DPD PKS Kabupaten Konawe sudah selesai. Yaitu memplenokan tiga nama paslon. Provinsi juga sudah pleno dan langsung dibawa ke DPP. Alhamdulillah dengan waktu tidak begitu lama, makan waktu seminggu DPP mengeluarkan Surat Pernyataan dukungan kepada Paslon Irawan dan Adi Jaya Putra," kata Eko Sudarsono saat di konfirmasi di kantor DPD PKS Konawe, Selasa (7/11) Di terangkanya, dengan SK yang di keluarkan DPD PKS, Maka kader PKS yang ada di kabupaten konawe siap mendukung pasangan Irawan-AJP, untuk itu, PKS sendiri telah membentuk tim pemenangan pasangan ini. "Kalau untuk DPD PKS kami sudah menyusun tim internal. Hari Sabtu yang lalu itu tim pemenangan internal partai sudah jadi, programnya sudah jadi dan program kami nanti itu kami akan padukan dengan program teman kita dari Golkar," kata Eko. Lebih jauh Eko menyampaikan, alasan PKS menyetujui mengusung Irawan-AJP lantaran kedua kandidat ini memiliki basis masa yang jelas, untuk itu PKS mempertimbangan jika pilkada konawe PKS ikut andil dalam menusung calon bupati dan wakil bupati. Disamping itu kata Eko, Irawan dan AJP memiliki masaa yang tergabung dalam lingkaran keluarga besar sehingga unaur kader PKS meyakini Irawan-AJP mampu menang di pilkada. "Yang pertama tentu survei, kemudian berikutnya pak Irawan dan AJP ini sebuah apa ya, kader Konawe yang menarik. Menariknya karena kedua paslon ini punya basis massa. Untuk deklarasi belum ada jadwal. Kami akan duduk bersama dulu untuk membahas tekhnik pemenangan serta menyamakan persepsi termasuk Visi Misi," ujarnya.(m4/b)
  • Bagikan