Bupati Kolut: PPK dan PPS Terpilih Harus Netral

  • Bagikan
KOLAKAPOS, Lasusua -- Akhir pekan kemarin (11/11), 75 anggota PPK dan 339 PPS Kolaka Utara, yang akan bertugas menjadi penyelenggara selama pemilihan Gubernur 2018 mendatang dilantik, di Islamic Center Masjid Agung Bahru Rasyad Wal Ittihad. Ketua KPUD Kolaka Utara Asriadi Budiwan mengatakan, selama pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilgub kali ini, menarik banyak peminat pencari swaka itu, terbukti pendaftar PPK kurang lebih 400 orang sementara pendaftar PPS sebanyak 1230 orang. "Memang ada pembengkakan pendaftar pada saat pendaftaran, itu bisa kita lihat bahwa kemajuan demokrasi di daerah kita sudah lebih baik, dengan antusias dari masyarakat untuk menjadi penyelenggara," katanya. Lebih lanjut dia menturkan, selama penyelanggaran pesta demokrasi di Kolaka Utara, tidak pernah terjadi kendala-kendala yang berarti. "Banyak kendala-kendala namun kita bisa selesaikan dengan baik," katanya. Diapun berharap, PPK dan PPS sebagai penyelenggara pemilu harus menjaga integritasnya dan transparansi yang baik pada masyarakat. Selain itu, usai pelantikan akan dilanjutkan dengan Bintek tata cara menjadi penyelenggara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur. "Sebagai penyelenggara Pemilu harus menjaga integritas yang tinggi dan transparansi pada masyarakat," imbuhnya. Sementara itu, Bupati Kolaka Utara Nur Rahman Umar berharap, PPK dan PPS sebagai penyelanggara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, harus netral untuk menjaga stabilnya suhu politik di wilayah otoritasnya. "Kepada PPK dan PPS yang baru dilantik bahwa tumpuk harapan pelaksanaan Pilgub ada ditangan PPK dan PPS. Pemilihan ini bukan pemilihan nama, kekuasaan, namun pemilihan pemimpin Sulawesi Tenggara selama lima tahun kedepan. Saya berharap pada kita semua melaksanakan tugas dengan penuh tanggungjawab," tandasnya. (cr2/b)
  • Bagikan

Exit mobile version