Ratusan Pelanggar Terjaring Operasi Zebra Anoa

KOLAKAPOS, Unaaha--Operasi Zebra Anoa 2017 yang dilaksanakan Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Konawe akan berakhir Selasa (14/11). Sejumlah pelanggaran yang ditindaki oleh anggota lantas Polres Konawe mencapai 700 pelanggaran. Dari hasil tersebut penindakan terhadap pengguna kendaraan lebih didominasi karena tidak adanya surat-surat kendaraan atau kelengkapan pengguna kendaraan dan penghunaan safety. Hal tersebut diungkapkan Kasat Lantas Polres Konawe, AKP Jumiran, senin (13/11). Ia mengatakan, jika dibandingkan tahun 2016, angka pelanggaran yang dijaring petugas saat melaksanakan operasi zebra anoa untuk keseluruhan mencapai 361, sedangkan tahun ini mengalami peningkatan hingga 85 persen. " Kalau dipresentasekan, sekitar 65 persen pelanggar R2, 35 persen pelanggar R4, Alasan terjaring untuk R2 karena tidak melengkapi surat-surat kendaraan dan Surat Isin mengemudi, membonceng lebih dari 1 orang dan melawan arus di jalur dua. Untuk R4 itu lebih di penggunaan Saftey Belt," terangnya. Menurut Jumiran, tingginya angka pelanggaran yang terjaring saat operasi zebra anoa ini diakibatkan karena pertumbuhan kendaraan khususnya roda dua di Konawe mengalami peningkatan jadi hal yang wajar jika pengguna roda dua lebih banyak terjaring. Selain itu, masih rendahnya tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya mematuhi tatatertib berkendara terlebih lagi bagi pelajar yang sudah pasti untuk menggunakan kendaraan belum dibolehkan. " Masyarakat konawe masih rendah tingkat kesadaran untuk tertib berlalulintas," Imbuhnya. Jumiran mengaku, keberhasilan operasi zebra anoa tahun ini itu tidak lepas dari kerjasama lintas sektoral sehingga anggak yang dijaring petugas meningkat, selain dari itu metode stasioner yang diterapkan petugas berdampak efektif demikian juga metode patroli. " Kita terapkan sintem Stasioner dan Hunting by item. Yang lebih baiknya lagi dari Hunting By item ini untuk mencegah lakalantas, untuk itu metode ini akan terus dilakukan hingga ke desa-desa meski operasi zebra ini selesai, karena tujuanya untuk mencegah terjadinya laka," tuturnya.(m4/b)   Kasat lantas Konawe. AKP Jumiran