Peserta BPJS Mubar Capai 34. 285 Jiwa

  • Bagikan
KOLAKAPOS, Laworo--Jumlah penduduk Kabupaten Muna Barat hingga saat ini mencapai kurang lebih sekitar 78. 394 jiwa. Dari jumlah itu, terdapat 34. 285 jiwa atau sekitar 43,73 persen sudah terdaftar menjadi anggota BPJS. Sedangkan sebanyak 10. 864 jiwa adalah yang didapatkan oleh pemerintah daerah menjadi peserta BPJS melalui bantuan APBD. Hal itu dibeberkan langsung oleh Kepala BPJS Cabang Baubau,  Tutus Novita Dewi saat berkunjung di Muna Barat kemarin. Ia mengatakan BPJS itu memiliki  manfaat sangat penting bagi kesehatan masyarakat. Karena, melalui program ini masyarakat sangat diuntungkan dan ini tidak hanya berlaku di Mubar. Tapi, sudah merupakan keinginan dari seluruh rakyat Indonesia memiliki jaminan kesehatan. "Kita pakai sistim gotong royong,  yakni yang sehat membantu yang sakit. Sehingga yang sakit tidak perlu memikirkan biaya pelayanan kesehatan," jelasnya. Ia juga mengatakan, Pemerintah Mubar telah memberikan kepedulian yang nyata dengan mendaftarkan sebagain masyarakat miskinya untuk menjadi peserta BPJS. "ini adalah sebuah apresiasi," jelasnya. Sementara itu, Sekab Muna Barat LM Husen Tali mengatakan kalau BPJS itu bisa biasa saja. Tapi yang menjadi masalah adalah nanti disaat sakit. Yakni masuknya tidak ada masalah tapi nanti keluar baru jadi masalah. Karena disitulah ada beban yang harus di lunasi. " Kalau zaman dulu saat akan keluar rumah sakit maka dikumpulkan seluruh keluarga untuk membahas soal biayanya. Karena saat itu belum ada BPJS. Tapi dengan zaman sekarang ini yang sudah ada BPJS, maka sudah mendapat keringanan untuk biaya pengobatan dan lainnya," ungkapnya. Untuk itu katanya, demi  meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat, pemerintah telah membangun rumah sakit. Dan saat ini pembangunannya sementara berjalan. Dan pemerintah dipenghujung tahun 2017 akan koordinasi dengan pihak UGM soal dokter ahli. "Dalam waktu satu dua hari ini atas izin Pak Bupati, Direktur rumah sakit akan berangkat ke Jogya untuk berbicara dengan pihak UGM sebagai penyedia dokter ahli.  Yang pasti dokter ahli yang diisyaratkan akan kita dapatkan," tutupnya. (ing)
  • Bagikan